Demo Buruh Medan, FPR Kecam Pemberangusan Serikat Pekerja

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM Medan – Front Perjuangan Rakyat menuntut pemerintah memberikan perlindungan terhadap buruh yang berserikat dan berorganisasi.

Karena menurut mereka saat ini pemberangusan serikat masih menjadi momok terhadap buruh. Apalagi ada ancaman Pemutusan Kerja Sepihak (PHK) terhadap para buruh yang berorganisasi.

“Sampai hari ini momok PHK kepada buruh yang berorganisasi masih terjadi di Indonesia,” kata Koordinator Aksi FPR Ahmadsyah di sela aksi yang digelar di Tugu Pos, Senin (1/5/2017).

Tak hanya itu, massa FPR juga menyebut pemerintahan Jokowi-JK mengabdi pada kepentingan asing. Menyusul beberapa kebijakan yang dianggap tidak pro terhadap kaum buruh.

“Kita harus melawan. Karena Jokowi-JK tidak pro terhadap buruh,” kata Ahmadsyah.

Sama seperti buruh lainnya, mereka menuntut pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015. Ihwal kebijakan menteri ketenagakerjaan yang menerapkan sistem pemagangan satu tahun kerja juga mereka kritisi. Mereka minta kebijakan itu segera dicabut.

“Kita juga menuntut pemerintah agar memberikan kepastian kerja kepada buruh agar pengusaha tidak semena-mena,” pungkasnya.

Unjuk rasa berlangsung tertib. Setelah beberapa saat berorasi di Tugu Pos, massa memilih membubarkan diri. Aksi mendapat pengawalan ketat kepolisian. Berita Medan, Yogoy

- Advertisement -

Berita Terkini