Laporan: Arjuna
MudaNews.com, Tapteng (Sumut) – Kondisi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Jalan Raja Junjungan Lubis, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng (Tapanuli Tengah) tepatnya diruang rapat terpantau rusak dan bolong-bolong, kondisi tersebut menjadi perhatian masyarakat yang berkunjung ke kantor Wakil Rakyat.
Salah seorang tokoh pemuda Togu (27) warga Pandan yang mendukung perubahan dan pembangunan di Tapanuli Tengah, saat itu sedang berkunjung ke Kantor DPRD Tapteng, merasa risih dengan penampakan atap plafon ruang rapat tampak bolong dan tidak terurus akibat atap yang bocor sehingga atap plafon hancur karena air.
“Sangat memprihatinkan, setiap datangnya hujan, ruangan tersebut digenangi air, apakah sudah buta mata DPRD ini, melihat hancurnya situsasi bangunan yang seperti itu yang setiap harinya mereka lewati,” ucapnya kepada wartawan. Selasa (18/4).
Sambungnya, ketika hujan datang, genangan air yang berada diruangan tersebut sudah menjadi hal yang lumrah untuk ditemui, dalam hal ini pihak terkait, Kepala Bagian Umum DPRD belum bisa ditemui wartawan untuk memberikan tanggapan terkait banyaknya kerusakan bangunan digedung Wakil Rakyat tersebut.
Ia menjelaskan, mulai dari atap yang bocor akibat air hujan yang merusak atap plafon, dalam hal ini Togu berharap kepada PJ Bupati Tapanuli Tengah Drs. Bukit Tambunan agar memperhatikan Gedung DPRD.
“Saya berharap agar Kantor DPRD dibenahilah, bagaimana DPRD kita bekerja secara maksimal, kalau fasilitas yang diberikan sangat tidak mendukung untuk kinerja mereka, ketika hujan dan rapat berlangsung pasti ada tetesan air membasahi lantai, kan sangat mengganggu aktifitas rapat,” tuturnya.
Salah seorang staf bagian umum Ketika dikonfirmasi kepada kepala bagian umum DPRD ( Kabag Umum) mengenai atap plafon di ruang rapat tersebut mengatakan tidak berada dikantor.[rd]
