Dua Unit Rumah Terbakar di Medan Tuntungan, 4 Penghuni Rumah Tewas Terpanggang

3 Pelaku Pembakaran Rumah Dituntungan Berhasil Diringkus Polrestabes Medan
Petugas Kepolisian dan Petugas BPBD Saat Mengevakuasi Jenazah Korban Kebakaran Untuk di Bawa Ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut Guna di Otopsi

Laporan: Putra

MudaNews.com, Medan (Sumut) – Peristiwa kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah permanen di Jalan Milala, Kelurahan Sidomulyo, Lingkungan I, Kecamatan Medan Tuntungan, Rabu (5/4) sekira pukul 05.00 WIB, juga memakan korban 4 orang penghuni rumah.

Setelah api berhasil dipadamkan, selanjutnya ke 4 jenazah yang terakhir diketahui bernama Marita Sinuhaji (58), Frengky (31) yang merupakan anak Marita Sinuhaji. Selain itu Silvy (5) dan Kristin (3) yang merupakan anak dari Frengki, telah di evakuasi ke RS Bhayangkara Polda Sumut untuk dilakukan otopsi. Sedangkan kasus kebakaran yang telah meratakan 2 unit rumah permanen itu masih dalam penyelidikan pihak ke polisian.

Berdasarkan informasi yang didapat wartawan, ke 4 penghuni rumah menjadi korban dikarenakan tidak bisa menyelamatkan diri. Setelah ke 4 penghuni rumah terjebak kobaran api yang ada diseluruh ruangan rumah. Ke 4 penghuni rumah ditemukan dengan kondisi terpanggang dengan posisi telungkup di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sementara kobaran api berhasil dipadamkan setelah 8 unit mobil pemadam kebakaran masing-masing 2 unit milik Pemko Medan, 3 unit milik Pemkab Deliserdang dan 3 unit milik PT Galatta dikerahkan ke lokasi kebakaran tersebut. Bahkan tampak petugas Labfor tengah memeriksa seputaran lokasi kebakaran untuk mengetahui penyebab kebakaran. Ibformasi yang beredar di lokasi bahwa adanya dugaan kuat dua unit rumah itu sengaja dibakar oleh orang tak dikenal (OTK).

Menurut salah seorang warga sekitar ketika ditanyai mengatakan, dirinya merasa curiga dengan musibah kebakaran di rumah Marita Sinuhaji tersebut.

” Sewaktu api sudah berhasil dipadamkan, kami ada menemukan botol bensin di rumah korban,” ungkap salah seorang warga yang enggan menyebutkan identitasnya saat diperiksa menjadi saksi di Sat Reskrim Polrestabes Medan.

Saksi ini juga menyebutkan kebakaran sudah tiga kali terjadi, di mana ada orang tak dikenal datang ke lokasi kejadian untuk menghabisi nyawa korban.

“Ini yang ketiga kalinya. Kemarin aksi serupa juga pernah terjadi namun berhasil kami gagalkan,” sebutnya. Dugaan kami, ini memang sengaja dibakar oleh OTK. Sebab kabarnya korban ada masalah mengenai surat tanah,” ungkapnya.

Sementara Personel Polsek Delitua yang turun ke TKP bersama Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho dan Kapolsek Delitua, Kompol Wira Prayatna juga masih tampak melakukan penyelidikan.

“Belum tahu kita penyebab kebakarannya masih diselidiki dan saat ini masih didata,” ungkap Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho.

Ketika ditanya adanya dugaan sengaja dibakar, Sandi Nugroho mengaku belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran. Saat ini petugas tengah mengumpulkan keterangan para saksi.[rd]