Diduga Sesak Napasnya Kambuh, Solihen Sinaga Ditemukan Tewas Dengan kondisi Membusuk

Laporan: Putra

MUDANews.com, Medan, (Sumut) – Suasana tenang diseputaran Jalan Tani Asli Gang Melati, Dusun II Barat, Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Kab.Deli Serdang, tiba-tiba mendadak heboh. Kehebohan disebabkan, warga menemukan sesosok mayat wanita tua yang sudah mulai membusuk dan penuhi ulat disekujur tubuhnya, dengan posisi mayat dalam kondisi duduk menunduk, tepat didepan pintu sambil bersandar dikursi tamu didalam rumahnya, Jum’at (24/3) sekira pukul 06.00 WIB.

Berdasarkan data yang diperoleh MUDANews.com, mayat wanita tua yang ditemukan itu diketahui bernama Solihen Sinaga (60) dan pertama kali ditemukan oleh tetangganya sendiri yakni Venita Siahaan (27) yang awalnya mencium aroma bau busuk dari arah rumah korban.

Akibat mencium bau busuk itu, Venita yang tinggal tepat disebelah kiri rumah korban ini pun langsung memberitahukannya kepada Kepala Dusun (Kadus) setempat. Mendapat laporan dari warganya itu, Kadus dengan dibantu warga yang lain mendatangi lokasi awal penemuan bau yang berasal dari dalam rumah korban. Setibanya di lokasi, warga yang masuk kedalam rumah menemukan korban sudah meninggal dunia, dengan posisi dan kondisi yang sangat memprihatinkan. Mendapat temuan itu, warga selanjutnya melaporkan hasil temuan itu ke Polsek Sunggal agar turun ke lokasi guna melakukan penyelidikan penyebab kematian korban itu.

Tak berapa lama petugas Polsek Sunggal tiba dilokasi penemuan dan disusul oleh keluarga korban. Setelah di lakukan pemeriksaan, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan dan keluarga korban juga menilai korban meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya. Hal itu juga yang membuat pihak keluarga menolak polisi melakukan otopsi terhadap tubuh korban. Selanjutnya mayat korban pun diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.

Terpisah, Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marinduri mengatakan berdasarkan keterangan saksi, sebelum ditemukan korban meninggal dunia, Rabu (22/3) sekira pukul 06.30 WIB, korban yang selama ini berdagang masih terlihat menutup pintu rumahnya.

” Selama ini korban sudah cukup lama mengidap penyakit sesak napas. Dan di tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kemudian keluarga korban bermohon agar korban tidak dilakukan otopsi dan tidak memerlukan identifikasi karena keluarga meyakini kalau korban meninggal dunia karena sakit,” terang Daniel.[ rd ]