Laporan: Erwin
MUDANews.com, Lima Puluh, (Sumut) – Sejumlah Wartawan Media Cetak dan Elektronik di usir dan dilarang meliput aksi unjuk rasa yang dilaksanakan puluhan Aktivis yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Pribumi (GRP) Batubara, Rabu (22/3).
Dalam aksinya para karyawan yang diduga tidak mengerti undang-undang pres itu melakukan pengusiran terhadap sejumlah wartawan, ketika sebelumnya mengamankan sejumlah pendemo didalam pabrik.
Mazlan, salah satu wartawan media cetak, kepada mudanews.com, Rabu (22/3) mengatakan keberatan atas perilaku kurang menyenangkan yang dilakukan oknum karyawan PT Lonsum yang se enak- enaknya menghalangi wartawan dalam bekerja.
Ini akan kita lanjutkan, “Ujar Mazlan, sebelumnya para pendemo melakukan aksi unjuk rasa didepan gerbang kantor Pabrik PT PP Lonsum Dolok Estate, sekira pukul 11.00 dipukuli Kariyawan dan Security.
Menurut Kepala Desa Perkebunan Dolok Kecamatan Lima Puluh Nasib, oknum yang mengusir wartawan dengan kasar itu bernama IS.”Dia bukan Security pak, dia hanya karyawan biasa”, kata Kades.
Sementara menurut keterangan karyawan perusahaan , IS adalah oknum karyawan yang selalu over lapping dalam menjalankan tugas nya. [pa]
