Sekum ICMI Muda Sumut: Zonasi Halal Wisata Danau Toba Jangan Dihubungkan dengan Isu SARA!

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Rencana penerapan zonasi halal sebagai upaya pengelolaan kawasan wisata Danau Toba mendapat penilaian yang beragam dari banyak pihak. Banyak yang mendukung, dan tidak sedikit pula yang mengkritisi rencana ini.

Kali ini muncul penilaian dari Sekretaris Umum (Sekum) Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda Sumut Ismail Marzuki.

Ketika dijumpai Muda News, Kamis (2/2), ia berharap berbagai pihak tidak ada yang menghubungkan rencana zonasi halal tersebut ke isu SARA.

“Demi meningkatkan ekonomi Sumatera Utara, khususnya peningkatan pada aspek wisata, jangan sampai konsep zonasi halal itu diarahkan atau dikait-kaitkan dengan isu SARA,” katanya.

Ismail menjelaskan, rencana zonasi halal harusnya dinilai sebagai upaya meningkatkan kenyamanan wisatawan yang datang ke Danau Toba. Apalagi, Danau Toba memiliki jumlah pengujung yang sangat banyak, dan terdiri dari beragam agama dan kepercayaan.

“Harusnya Zonasi halal itu dipahami secara bijak.Potensi wisata Danau Toba itu kan sangat besar. Banyak pengunjung dari berbagai latar belakang agama dan kepercayaan suka ke sana. Bahkan tidak hanya zonasi halal saja, kita juga bisa dorong pemerintah untuk membuat zonasi lain, contohnya zonasi vegetarian,” jelasnya.

Maka dari itu, Ismail berpesan kepada pihak terkait dalam perumusan zonasi halal di kawasan wisata Danau Toba untuk aktif membuat sosialisasi.

“Sosialisasi ditingkatkan. Kita semua ingin Sumatera Utara menjadi lebih baik,” tandasnya.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini