Diduga Depresi Dengan Penyakitnya, Seorang Pria di Medan Gantung Diri

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Putra

MUDANews.com Medan, (Sumut) – Diduga depresi akibat sakit Hernia yang dideritanya sejak remaja, Abdullah (32) warga Jalan M Yakup, Lingkungan XIII, Kel. Sei Kera Hilir, Kec. Medan Perjuangan ini, akhirnya nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kamar mandi rumahnya, Jum’at (13/1)

Abdullah di temukan tergantung di dalam kamar mandi sekira pukul 11.00 WIB, oleh istrinya Ayu yang menaruh curiga karena setelah di tunggu beberapa lama Abdullah tak kunjung keluar dari dalam kamar mandi. Penasaran, Ayu mengintip dari celah pintu kamar mandi, sontak Ayu terkejut, dirinya melihat dari celah itu ada semacam tali yang tergantung di dalam kamar mandi.

Semakin khawatir, Ayu memanggil ibu mertua dan keluarga yang lainnya, bersama-sama, Ayu dan keluarga mendobrak pintu kamar mandi. Setelah pintu terbuka, Ayu dan keluarga lainya semakin histeris karena melihat Abdullah sudah dalam kondisi tergantung dengan menggunakan selendang yang di pakainya untuk mengikat perutnya.

Selanjutnya keluarga langsung menurunkan jenazah korban dan membawanya kedalam ruangan rumah, dan kelurga langsung mempersiapkan prosesi persemayaman dan pemakaman untuk korban.

“Kami juga gak tau pasti kapan kejadian, karena yang tau pasti itu istrinya. Kalau korban ini memang sudah ada menderita sakit Hernia sejak lama, jadi kami keluarga sudah iklas dengan meninggalnya korban ini, jadi gak usah di lakukan visum / otopsi kepada tubuh korban,” kata Mala kakak kandung korban.

Sambung Mala, Abdullah (korban) ini, sudah menikah 3 tahun yang lalu, tapi ia belum ada anak. Dan korban itu sehari-hari bekerja ikut dengan abangnya Fadlan mengangkat kayu, karena Fadlan penampung kayu bakar.

“Pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak keberatan untuk tidak di lakukan Visum / Otopsi. Rencananya korban akan di kebumikan selesai sholat ashar di tempat pemakaman umum (TPU) di Gang Istrahat,” ujar Mala.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Ainul Yaqin ketika di konfirmasi wartawan via seluler membenarkan bahwa ada korban gantung diri di Jalan M Yakup. Korban murni bunuh diri, karena di tubuh korban tidak ada tanda- tanda kekerasan.

“Ya benar, korban murni bunuh diri. Dan keluarga korban sudah membuat surat pernyataan tidak keberatan atas tidak dilakukannya visum terhadap tubuh korban. Dan untuk motifnya korban diduga gantung diri karena depresi akibat penyakit yang dideritanya,” tandas Yaqin.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini