DPD Repdem Sumut, Adakan Diskusi Sosialisasi Hasil Kongres

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Dewan Pimpinan Daerah Relawan Perjuangan Demokrasi Sumatera Utara (DPD Repdem Sumut) mengadakan diskusi untuk mensosialisasikan hasil-hasil kongres V PDI Perjuangan, yang diadakan di Kantor DPD Repdem Sumut pada Jumat (30/8/2019) yang dihadiri oleh Pengurus, DPC Medan, PAC Sekota Medan dan Komisariat Mahasiswa.

Dalam arahannya Ketua DPD Repdem Sumut Martua Siadari mengatakan bahwa agenda diskusi rutin sengaja dilaksanakan untuk meningkatkan kwalitas intelektual kader dan membangun basis yang siap mental dalam menghadapi setiap perubahan.

“Selain itu diskusi-diskusi yang dilaksanakan juga jadi ajang silaturahmi dan konsolidasi organisasi untuk menata progam-progam kerja mendatang,” pungkasnya.

Hadir sebagai pemateri Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut Dr Drs Sutarto MSi dan Wakil Ketua Bidang Propaganda Media Repdem Sumut Nezar Silabuhan.

Dalam penyampaian materinya Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut yang akrab di panggil Mas Tarto menyampaikan bahwa istilah Partai Pelopor bukanlah hal baru dan merupakan istilah familiar sejak lama, bahkan sejak jaman Ir Soekarno dengan PNI dimasa yang lalu, akan tetapi yang dimaksud Pelopor yang dikeluarkan dalam Pidato Ketum PDI Perjuangan Hj Megawati pada kongres lalu hanya kembali memantapkan tujuan Partai untuk menjadi Partai pelopor.

Lebih jauh Mas Tarto menyampaikan bahwa untuk menjadi pelopor tidaklah mudah dan harus memenuhi syarat, yang pertama, memiliki ideologi yang jelas, kedua Disiplin dan yang ketiga adalah memiliki taktik dan propaganda yang membumi, jika ketiga syarat itu sudah terpenuhi maka yakinlah tujuan menjadikan PDI Perjuangan sebagai Partai Pelopor akan dapat direalisasikan cepat atau lambat.

Sementara itu menurut Ketua Panitia Asfar Junaidi Nasution mengatakan, agenda diskusi ini adalah agenda diskusi internal yang rutin di adakan oleh DPD Repdem Sumut yang bertujuan membangun basis intelektual kader, agar mampu menselaraskan konsep keorganisasian dengan gerak di lapangan, dan tujuan besarnya jangan sampai ada tumpang tindih gerak antar Partai dan organisasi sayap semua harus on the track sesuai dengan Juklak dan Juknis yang ada pada Partai Kita.

Selain itu acara ini bertujuan untuk mensosialisasikan hasil-hasil Kongres PDI Perjuangan yang lalu karena tidak semua kader Repdem bisa hadir di Bali. “Istilahnya kami meminta oleh-oleh sama dari bali Mas Tarto,” ujarnya mengakhiri. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini