BEM Nusantara Sumut, Angkat Bicara Pemindahan Ibukota dan Pengibaran Bendera OPM

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Tareq Adel yang saat ini mengkritik wacana presiden Joko Widodo yang akan memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Pulau Kalimantan. Ia menilai hasil kajian dilakukan pemerintah pemindahan ibu kota dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tak terlalu dalam.

“Saya sudah baca hasil kajiannya itu, Tidak terlalu dalam kajiannya,” ucap Tareq, Koordinator Daerah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Sumatera Utara, Kamis (29/8/2019).

Terlebih lagi, Tareq menilai, pemerintah seharusnya memikirkan bagai mana memecahkan masalah yang terjadi di ibukota jakarta bukan seakan membuat langkah untuk memindahkan ibukota itu sendiri ini terlihat pemerintah gegabah dalam mengambil keputusan, mungkin ada kepentingan Asing dibalik pemindahan ibukota.
Sebab Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia sudah terlalu mengakar secara historis bagi bangsa. Terutama posisi Jakarta.

Tareq juga menilai Indonesia juga akan kehilangan sejarahnya bila ibu kota Indonesia dipindahkan dari Jakarta ke wilayah lain.

“Saat ini masih ada masalah yang seharusnya lebih dulu diselesaikan seperti permasalahan Papua yang sampai saat ini belum juga selesai,” ungkapnya.

Kemudian, sambung Tareq, baru-baru ini juga kita melihat tindakan dari oknum-oknum yang melakukan aksi di depan istana dan mabes TNI, mereka dengan bebas mengibarkan bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang melambangkan kemerdekaan Papua, tindakan tersebut telah menjatuhkan harga diri bangsa .

“Presiden Jokowi harus lebih mengutamakan permasalahan ini daripada pemindahan ibukota tersebut karena hal ini sudah menyinggung persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” tutup Tareq. Berita Medan, Ilham

- Advertisement -

Berita Terkini