GMNI Cianjur, Sekretariat di Bakar

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Cianjur – Sekretariat adalah tempat berkumpulnya orang orang dalam Organisasi untuk memperlancar aktifitas pokoknya. Didalamnya berisi rahasia-rahasia organisasi, Administrasi Surat Menyurat serta Aset penting organisasi yang dijaga dengan baik.

Pada Jumat dini hari 16 Agustus 2019 telah terjadi kebakaran di Sekretariat DPC GMNI Cianjur di Kampung Berenuk, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, yang merupakan tempat berkumpulnya Mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Kemahasiswaan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia atau yang disingkat GMNI. Insiden tersebut tentu saja menjadi tanya bagi segenap Kader GMNI di Seluruh Indonesia atas apa yang terjadi di Cianjur sehingga sekretariat DPC GMNI Cianjur dibakar oleh seseorang yang belum dikenali.

Seorang kader asal Medan Bung Syam Firdaus Jafba, Sekretaris DPC GMNI Medan periode 2016-2018 menyayangkan hal tersebut terjadi.

“Pembakaran Sekretariat/ Rumah Gerakan, tentu saja tindakan seorang pengecut. Untung saja tidak ada korban jiwa, jika ada tentu itu tindak pidana yang sangat serius,” imbuh Syam.

Namun, kata Dia, hal tersebut bisa saja sengaja dilakukan untuk menurunkan Jiwa Gerakan Mahasiswa dalam melawan ketidak adilan.

Syam F Jafba atau yang kerap disapa Bung Syam Jaya menambahkan, ini seperti operasi yang sengaja dilakukan untuk melemahkan dan membungkam gerakan mahasiswa, dimana terbakarnya Sekretariat DPC GMNI Cianjur tepat setelah Demonstrasi yang dilakukan oleh Cipayung Plus Cianjur yang mengakibatkan 3 Korban Luka bakar pada kepolisian saat pihak kepolisian berupaya untuk memadamkan api Ban Bekas yang telah dibakar oleh Mahasiswa yang sedang melakukan Aksi. “Tidak mau saling mengkaitkan namun peristiwa tersebut terjadi diluar dugaan,” katanya.

GMNI Cianjur, Sekretariat di Bakar
Sekretariat GMNI Cianjur

Menurut Syam, peristiwa demi peristiwa tersebut dapat diselesaikan dengan Baik. Baik oleh Mahasiswa yang diduga melakukan pelemparan cairan mudah terbakar (Pertalite) tersebut maupun oknum yang melakukan pembakaran di sekretariat DPC GMNI Cianjur dapat diselesaikan. Sesuai mekanisme hukum dan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia karena Negara ini Negara Hukum dan untuk Mahasiswa yang menyampaikan Aksi tersebut, manakala tujuan aksi tersebut masih belum tersampaikan janganlah Surut, tetap kawal perjuangan.

“Tapi lakukanlah dengan lebih sistematis, terstruktur dan masif serta tidak anarkis apalagi menimbulkan korban,” tegasnya.

Akhir Syam menyampaikan kedukaannya kepada Pihak kepolisian yang terkena dampak luka bakar dan mengapresi kinerja pihak kepolisian yang tetap setia mengawal jalannya proses Demokrasi. Berita Cianjur, red

- Advertisement -

Berita Terkini