Bualan Revolusi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Saat membaca tulisan Zeng Wei Jian, ada menyebut revolusi konstitusional. Jadi tertawa tentang revolusi konstitusional. Indonesia, seingatku baca buku sejarah ada revolusi tahun 1945. Revolusi Nasional Indonesia adalah konflik bersenjata, dan perjuangan diplomatik Indonesia berhadapan dengan Imperialis Belanda

Tahun 1998 itu bukan revolusi hanya pergantian rezim!

Dialektika revolusi dengan mengatakan revolusi suatu usaha menuju perubahan, menuju kemaslahatan rakyat, yang ditunjang oleh bermacam faktor. Tidak hanya figur pemimpin, namun juga segenap elemen perjuangan beserta sarananya.

Ini Revolusi atau Evolusi?

Hewan berevolusi untuk bertahan hidup, manusia Indonesia harusnya sama tidak hanya revolusi, tapi berevolusi mengadakan perlawanan dan sebagainya untuk mengubah sistem ketatanegaraan (pemerintahan atau keadilan sosial).

Orang pergerakan atau kader-kader untuk perubahan harus dibangun sesuai kelas dan kesadaran disekelilingnya. Revolusi itu terjadi karena keadaan.

Apakah hal itu terlihat saat ini? Di mana? Tidak peduli siapapun pemimpin Indonesia nantinya, rakyat hanya ingin pemerintah mengamalkan UUD 1945 terlebih dalam pasal 33-34 .

Kita semua paham, sistem saat ini mematikan ilmu pasti karena tak bisa diperiksa Kebenarannya.

Stop bicara revolusi jika sistem pemerintahan dikuasai oleh orang-orang liberalisme, kapitalisme. Imperialisme tak mampu kalian lawan. Bukankah kehormatan dan idealisme sudah kau hilangkan! Bahkan kau tukar dengan uang dan kekuasaan yang tersisa adalah bualan dari kata REVOLUSI.

Jangan bicara revolusi … karena revolusi itu mahal loh! Apa kalian siap dengan keluar tenaga dan harta. Islam besar karena punya dua hal yaitu; kehormatan dan keberanian (Hidup mulia atau mati syahid).

Penulis adalah Sayuh

- Advertisement -

Berita Terkini