Melihat PPK di Medan Terlibat Suap, FSM-Sumut Menduga PPK se-Indonesia Bermain

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Setelah membaca berita yang menyatakan adanya keterlibatan PPK Medan Helvetia dalam melakukan transaksi dan upaya penggelembungan sampai 3.000 suara sesuai tuntutan pesanan dari Caleg. Dugaan tidak hanya di Medan tapi se-Indonesia para anggota PPK ada potensi untuk melakukan transaksi dan penggelembungan suara.

Maka dari itu, Muhammad Mas’ud Silalahi selaku Koordinator Nasional Forum Silaturrahmi Mahasiswa (KoorNas FSM) mendorong agar dibentuknya TIM Independent Pencari Fakta agar tindak kecurangan dan kejahatan pemilu dapat terungkap sehingga apa yang dicita-citakan rakyat Indonesia untuk menjalani pemilu yang jujur, transparan dan berkeadilan bisa tercapai.

“Ini tentu menjadi keprihatinan kita bersama sebagai Warga Negara Indonesia, dimana jika memang benar terbukti adanya permainan dan keterlibatan Penyelenggara Pemilu untuk menggelembungkan suara atau mencuri suara rakyat,” ungkapnya kepada MUDANEWS.COM, Senin (13/5/2019).

Sebab, Menurut Mas’ud, pemilu 2019 ini menjadi cacat sejarah dan adanya krisis kepercayaan masyarakat.

“Mendorong agar dibentuk TIM Khusus untuk membuktikan bahwa Pihak Penyelenggara Pemilu dari Pusat hingga Kab/Kota bersih dan tidak terlibat dalam proses transaksi dan penggelembungan suara untuk memenangkan paslon tertentu. Jangan biarkan kami masyarakat menjadi apatis dan krisis kepercayaan didalam mengikuti pesta demokrasi hari ini dan masa yang akan datang,” tutupnya. Berita Medan, MN

- Advertisement -

Berita Terkini