Dear Aktivis Gerakan Rakyat Tertindas

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Ada orang yang menghabiskan waktu di jalanan

Ada orang yang menghabiskan waktunya untuk advokasi buruh

Ada orang yang menghabiskan waktunya bersama petani yang dirampas tanahnya

Ada orang yang menghabiskan waktunya bersama nelayan yang tak bisa melaut karena tidak bisa membeli BBM

Ada orang yang menghabiskan waktunya bersama kaum miskin kota

Ada orang yang menghabiskan masa muda nya untuk advokasi rakyat

Ada orang yang memberikan sebagian upah kerjanya untuk advokasi rakyat

Ada orang yang rela membagi waktunya bersama keluarga untuk bergabung untuk advokasi rakyat

Ada orang yang menghabiskan masa mudanya dan masa tua nya untuk bergabung bersama rakyat

Dari dialah kita belajar tentang kecintaannya terhadap gerakan rakyat

Dari dialah kita belajar tentang ke ikhlasan dalam gerakan

Dari dialah kita bisa belajar tentang meleburkan diri terhadap masyakarat, buruh, kaum tani , nelayan, kaum miskin kota.

Dia besar dijalanan

Ntah berapa kali bahkan puluhan kali beliau berhadapan hadapan dengan keamanan negara.

Dia tidak menyerah

Sedikitpun nyalinya tidak ragu

Sedikitpun langkahnya tidak mundur untuk memperjuangkan hak para rakyat yang dirampas.

Dia orang cerdas

Dia orang pintar

Dia bijaksana

Dia sering dilirik dijadikan bagian eksekutif

Tapi dia menolak

Dia ingin menghabiskan waktu nya bersama gerakan rakyat

Dia bukan anak konglomerat

Dia juga bukan anak pejabat

Dia juga bukan anak raja

Dia anak petani

Dia lahir dari keluarga sederhana

Dia lahir di desa

Tapi semangat nya untuk membangun rakyat sangat luar biasa

Ya kita sebut saja nama nya Irawanto

Perawakan sederhana tapi nyalinya luar biasa

Dia tak pernah takut bahkan nyali nya ciut

Dia aktivis yang lahir dan besar di Sumatera Utara

Dia tidak pernah berhianat

Dia tidak pernah jadi broker

Dedikasinya terhadap gerakan rakyat disumatera utara tidak usah diragukan

Puluhan buku karya Tan Malaka, Pramoedya sudah dia pelajari.

Dia tidak pernah mengeluh ketika ditinggal kawannya

Dia tidak mengeluh ketika uang dikantongnya tinggal recehan

Dedikasinya semangat nya luar biasa.

Dia patut jadi panutan gerakan rakyat

Di hari harinya dia masih belajar bersama rakyat.

Langkat, Salim

- Advertisement -

Berita Terkini