MUDANEWS.COM, Medan – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmmayadi ingin mengundurkan diri beberapa bulan kedepan jika masyarakat tidak mau dipimpin.
Aktivis mahasiswa Muhammad Mas’ud Silalahi mengungkapkan, Sumatera Utara adalah Provinsi yang cukup besar dengan memiliki 25 Kabupaten dan 8 Kota dan jumlah penduduk mencapai lebih kurang 14. 415. 400 jiwa. Untuk itu, memimpin Provinsi harus melibatkan banyak pihak menjaga dan melestarikan kearifan lokal yang ada.
Mas’ud menejelaskan pertumbuhan ekonomi juga harus dibarengi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai sehingga tidak mungkin seorang Gubernur yang hanya manusia biasa dapat mengontrol sendirian dan hanya dibantu seluruh perangkat yang ada tanpa dibarengi oleh dukungan dari masyarakat.
“Dimana masyarakat juga memiliki peranan penting untuk menjaga, melindungi dan ikut serta mengawal pembangunan Sumatera Utara serta mengelola Sumber Daya Alam (SDA)dan itu semua menurut saya harus dibarengi dengan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar apa yang kita cita-citakan bersama dapat tercapai,” katanya di Medan pada Senin (29/4/2019).
Dari kesadaran itu, Koordinator Nasional Forum Silaturahmi Mahasiswa Sumatera Utara (KoorNas FSM – Sumut) Muhammad Mas’ud Silalahi mengajak masyarakat untuk Gotong Royong bantu Gubernur bangun Sumut sehingga dari adanya saling memiliki, rasa kepedulian, rasa persaudaraan, dan rasa cinta terhadap tanah Sumut menjadikan Sumut lebih bermartabat dengan pertumbuhan ekonomi yang baik dari adanya perbaikan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih baik.
“Ketika pertumbuhan ekonomi membaik maka pembangunan-pembangunan di Sumut akan jauh lebih membaik dan angka kemiskinan akan lebih mudah diminimalisir dari adanya lapangan pekerjaan yang lebih terbuka untuk masyarakat,” pungkas Mas’ud ketika dimintai tanggapan oleh wartawan terkait pernyataan Gubsu Edy Rahmayadi atas wacana beliau ingin mengundurkan diri. Berita Medan, MN
