Jangan Benturkan Umat Karena Ambisi Politik Pribadi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Rumah Komunikasi Lintas Agama (DPP-RKLA) Hj Bunda Indah minta agar masyarakat terutama umat beragama di Sumut dibentur-benturkan, hanya karena untuk memenuhi ambisi politik pribadi perorangan semata. Hal tersebut disampaikannya dalam temu pers di Sekretariat RKLA-Sumut Jalan Bima Sakti No 03 Medan, Sabtu (9/3/2019).

Bunda Indah menyebutkan dinamika yang akhir-akhir ini berkembang memposisikan seolah ada yang ingin membenturkan elemen masyarakat yang ada di Sumatra Utara, guna memenuhi ambisi berkuasa segelintir orang. Dan untuk memenuhi ambisi tadi, dilancarkanlah provokasi gencar hoax berisi berbagai informasi tidak benar di Sumatera Utara.

“Beberapa waktu lalu ada yang memviralkan seolah ada ratusan ribu suara yang sudah terjoblos di Sumatra Utara guna memenangkan pasangan calon presiden tertentu. Akhirnya terungkap, bahwa apa yang disebarluaskan tersebut adalah suasana kericuhan saat Pemilihan Bupati di salahsatu daerah di Sumatra Utara, beberapa tahun sebelumnya. Sangat kita sesalkan hoax tersebut, dan syukurnya pelaku saat ini telah diamankan oleh aparat kepolisian,” ujar Bunda Indah.

Karenanya Bunda Indah mengajak seluruh elemen masyarakat di Sumatra Utara menghindarkan hoax, apalagi belakangan ada oknum tertentu yang ingin merusak suasana kondusif di Sumatra Utara. Dengan memprovokasi aparat kepolisian di Sumatra Utara yang saat ini dipimpin oleh Kapoldasu Irjen Pol. Agus Andhrianto. Padahal aparat kepolisian di Sumatera Utara, sudah bekerja keras untuk menjaga dan menciptakan kondisi Pemilu Damai di Sumatra Utara.

“Kita sayangkan penyebaran hoax, ujaran kebencian dan penghinaan terhadap kepala negara dan lembaga negara lewat ceramah di rumah-rumah ibadah. Karenannya RKLA mendukung sepenuhnya kinerja aparat kepolisian yang bersikap tegas, guna menjaga suasana kerukunan antar umat beragama hingga terciptanya PEMILU Damai di Sumatera Utara,” ujar Bunda Indah.

Bunda Indah juga menghimbau agar masyarakat bersikap dewasa, tidak termakan isu hoax, serta penyebaran kebencian lewat rumah-rumah ibadah. Dan dilakukan secara masif, terstruktur, lewat mendatangkan sejumlah penceramah agama yang memang kemampuanya hanya mencaci maki lewat ujaran kebencian dan menghina serta merendahkan aparat negara, lembaga negara serta kepala negara.

“Umat Islam harus bertindak tegas, jika ada mereka yang mengaku penceramah melakukan hoax dirumah ibadah ingatkan orang itu. Bahwa Mesjid merupakan rumah suci, tempat orang beribadah kepada Allah SWT. Jika masih membandel juga, usir penghujat dan pencaci maki itu dari Sumatra Utara,” tegas Hj Bunda Indah.

Didampingi Sekretaris DPP RKLA H Darwin Syamsul dan Ketua RKLA Sumut Ir Soufi Nur Restu Nasution, Bunda Indah mengatakan dirinya siap pasang badan untuk NKRI, juga menjaga suasana kondusif di Sumatra Utara.

“Jangan pilih wakil rakyat yang kerjanya hanya memprovokasi, membentur-benturkan aparat keamanan dan kepolisian dengan masyarakat. Bahkan jika memang diperlukan, saya Hj Bundah Indah akan berdiri dibarisan terdepan menghadapi politisi-politisi penghasut yang tidak ingin suasana kondusif di Sumatra Utara tetap terjaga,” sebut Hj Bunda Indah.

Terakhir Bunda Indah mengajak seluruh elemen masyarakat di Sumatra Utara untuk tidak menghina, melecehkan serta menghujat, lembaga-lembaga negara, aparatu negara, khususnya kepala negara.

“Kepala negara itu adalah simbol kedaulatan negara, masa kita hujat. Mari kita berikan kesempatan kepada seorang kepala negara dan kebetulan saat ini masih dijabat oleh Presiden Jokowi untuk menuntaskan pekerjaan-pekerjaan kebangsaannya 5 tahun kedepan. Hingga pemerataan pembangunan, kesempatan kerja dan peningkatan kesejahteraan rakyat dapat terlaksana dengan baik,” tandas Hj Bunda Indah. Berita Medan, Alf

- Advertisement -

Berita Terkini