MUDANEWS.COM, Medan – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Utara periode 2018-2020 meminta pihak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara untuk memberikan klarifikasi soal pemukulan kader HMI oleh satpam kampus tersebut Sabtu (16/2/2019) sore.
M. Alwi Hasbi Silalahi mengungkapkan informasi yang diterima adanya pelarangan aktivitas rekrutmen kader HMI di wilayah UMSU oleh satpam yang menimbulkan perlawanan oleh kader kader HMI dikampus tersebut.
“Kami mendengar adanya pelarangan aktivitas pendaftaran Maperca HMI di kampus UMSU sehingga kader kader disana melakukan perlawanan sehingga mendapat pemukulan oleh Oknum satpam. Kami meminta Rektor atau UMSU segera mengkalarifikasi persoalan ini, karena ini sangat berbahaya bagi iklim demokrasi di kampus tersebut,” tutur Hasbi.
Hasbi juga menyayangkan aksi pemukulan terhadap kader HMI dan meminta seluruh kader HMI di Sumut khususnya di wilayah Medan untuk tenang dan menahan diri dan mengikuti prosedur hukum.
“Tentu sangat disayangkan adanya pemukulan, saya meminta kader kader yang ada di Medan khususnya untuk menahan diri dan tidak tersulut emosi. Biar di proses secara hukum Oknum-oknum yang melakukan pemukulan tersebut,” tambah Hasbi.
Mahasiswa HMI dan Satpam UMSU dikabarkan terlibat bentrokan karena aktivitas perekrutan anggota baru dilarang diwilayah sekitar kampus tersebut. Berita Medan, MN
