Bobby Dalimunthe: Tuduhan Gus Irawan Menyulut Konflik Pemangku Kepentingan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Polri dan eksekutif merupakan kemitraan di sebuah daerah dalam mewujudkan pelaksanaan pembangunan di daerah. Bobby Dalimunthe menjelaskan Pernyataan Ketua Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi Provinsi Sumut, Gus Irawan Pasaribu yang menilai adanya ancaman polisi kepada Kepling untuk mendukung salah satu pasangan calon presiden dan pasangan calon wakil presiden menyulut konflik pemangku kepentingan.

“Kepling merupakan struktur administrasi terendah dalam eksekutif, dan salah satu kemitraannya adalah Babinkamtibmas. Pernyataan Ketua BPD itu berpotensi merusak hubungan kemintraan tersebut,” ujarnya pada Selasa (12/2/2019).

Bobby juga menilai pernyataan Gus Irawan tersebut akan melahirkan ketidak kondusifan di tengah masyarakat.

“Kepling pasti akan melaporkan setiap permasalahan hukum kepada Bhabinkamtibmas, dan tuduhan Gus Irawan pasti akan mempengaruhi hubungan antara kepling dan Babin. Kepling enggan melaporkan permasalahan hukum yang ada, hasilnya pasti main hukum sendiri. Kepling takut melapor, takut di tuduh di intervensi,” ucap Bobby.

Lanjutnya, tindakan Ketua BPD yang tidak melaporkan perihal tersebut ke Bawaslu dan menyatakan akan sia-sia juga berdampak menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat.

“Ketua BPD menyatakan tidak melaporkan kepada bawaslu karena akan sia-sia, ini pernyataan apa? Jadi siapa yang di percaya kalau bukan Bawaslu. Bawaslu kan instansi independen, laporkan saja lah. Jangan semua di tuduh tidak bisa di percaya. Nanti akan konflik kita semuanya,” tutup Mantan Ketua PMII. Berita Medan, MN

- Advertisement -

Berita Terkini