JAMIN Minta Poldasu Ambil Keterangan Politisi Gerindra Diduga Sebarkan Hoax

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Relawan Jokowi-Maruf Amin (JAMIN) Sumatra Utara memprotes sikap dan prilaku salahseorang politisi yang juga ketua salahsatu partai politik di Sumatra Utara. Terkait pernyataan politisi tentang adanya polisi yang mengancam kepala lingkungan (Kepling) di Kota Medan agar mendukung pasangan capres petahana yaitu Pasangan Calon No. 01, Jokowi-Maruf Amin.

Menurut Sa’i Rangkuti, tidak ada hubungan struktural antara Polri dengan kepala lingkungan. Hingga struktur kepolisian dapat mengatur ataupun memerintahkan kepala lingkungan yang berada dibawah pemerintahan kota. Selanjutnya, jika politisi tadi mempunyai bukti, informasi, fakta dan data yang kuat, silahkan untuk melaporkan hal tersebut kepada aparat kepolisian agar dapat diambil tindakan hukum. Jangan sampai memberikan statement yang dapat membuat gaduh dan suasana tidak nyaman di Sumatera Utara.

“Jangan membuat statemen tendensius yang pada akhirnya membuat rusaknya suasana kondusif di Sumatera Utara jelang Pileg dan Pilpres 2019 nanti. Jangan memecah belah masyarakat, hanya karena kepentingan politik semata. Tapi didiklah warga untuk berpolitik secara sehat dan berdemokrasi secara sehat,” ujar Ketua Bidang Pembelaan Hukum JAMIN Sa’I Rangkuti SH MH dan Ketua Bidang Dakwah-Sahabat JAMIN Drs Marasutan Ritonga kepada wartawan, Senin (11/2/2019).

Dilanjutkan oleh Drs Marasutan Ritonga pernyataan politisi yang bersangkutan adalah pemutarbalikkan dari kondisi yang terjadi sebenarnya. Dimana ada caleg yang mendatangi kepling minta untuk mensukseskan dirinya dalam pemilihan legislatif 2019 mendatang, dan minta agar setiap kepling masing-masing memberikan sedikitnya copy ktp 200 warganya, dengan iming-iming setiap KTP akan diberikan pengganti fotocopy sebesar Rp. 200 ribu.

“Sayangnya setelah hal ini mencuat kepermukaan dan jadi konsumsi publik dan ditangai oleh aparat kepolisian, terjadi pemutarbalikkan fakta seolah ingin mencuci tangan. Dengan menyebarluaskan statement ada kepling yang diminta untuk memenangkan pasangan calon Jokowi-Maruf Amin,” sesal Marasutan Ritonga.

Sa’i Rangkuti dan Marasutan Ritonga atas nama Relawan JAMIN Sumut sepakat agar Poldasu segera memanggil politisi yang bersangkutan untuk dimintai dan diambil keterangannya, guna tidak terjadi informasi yang simpang-siur dan pemutarbalikkan fakta ditengah-tengah masyarakat.

Untuk tindak lanjutnya, JAMIN Sumut ujar Sa’i dan Marasutan Ritonga akan segera mengambil langkah-langkah hukut terkait pernyaaan politisi yang ketua salahsatu partai yang terkesan tendensius dan menyebarkan hoax tersebut. Berita Medan, Alfian

- Advertisement -

Berita Terkini