Demo Buruh Medan, Massa Teriakkan HosJaTum di Kantor Gubsu

Demo Buruh Medan,
Foto : Yogoy, Massa FSPMI menggeruduk gedung Pemprovsu, sambil meneriakkan yel-yel Hosjatum

MUDANEWS.COM, Medan – Berbeda dengan buruh lainnya, massa Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sumut, meneriakkan yel-yel HosJaTum menyampaikan tuntutannya.

HosJaTum adalah singkataan dari hapuskan outsourching, Jaminan Sosial dan Tolak Upah Murah untuk buruh. Jargon HosJaTum itu menggema sepanjang unjuk rasa yang mereka gelar di depan Pemerintah Provinsi Sumut, Senin (1/4/2017)

Dalam aksinya, FSPMI tak henti-hentinya menyuarakan penghapusan tenaga buruh outsourcing (buruh kontrak), jaminan sosial bagi buruh, dan penolakan upah murah itu.

“Kami dari FSPMI Sumut meminta kepada Gubernur Tengku Erry Nuradi untuk segera menghentikan segala bentuk union busting yang terjadi di Sumut,” kata Ketua FSPMI Sumut Willy Agus Tomo disela aksi.

Sementara itu, untuk isu perburuhan yang terjadi di Sumut, FSPMI meminta pemerintahan provinsi Sumatera Utara untuk menolak gugatan Apindo terhadap UMK Medan dan Deliserdang tahun 2017.

“Dan kami juga meminta Pemprovsu untuk segera memperbaiki kuantitas, kualitas, dan fasilitas serta penempatan tugas pengawas ketenagakerjaan Disnaker Sumut di Kabupaten/Kota se-Sumut,” pungkas Willy Agus Tomo.

Massa FSPMI juga menuntut Gubsu segera merealisasikan janji politiknya saat dirinya maju sebagai Wakik Gubernur Sumut pada Pilgub 2013 berdampingan dengaan Gatot Pujo Nugroho.

“Mana realisasi janji politik Tengku Erry kepada buruh di Sumut, khususnya buruh Sergai, karena dia berasal dari sana. Jika janji itu tidak direalisasikan, maka saya pastikan kami dari FSPMI Sumut tidak akan mendukungnya kembali maju pada Pilgub 2018 nanti,” pungkas Willy. Berita Medan, Yogoy.