Bertemu Jokowi, PM Australia: Kami Menghargai Solidaritas dan Kedaulatan NKRI

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANews.com, Sydney (Australia) – Hari kedua kunjungannya kenegaraannya ke Australia, Minggu (26/2), Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Menteri Australia Malcom Turnbull.

Dalam pertemuan bilateral antara Indonesia dan Australia tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, dan Duta Besar Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema.

Di awal pertemuan, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada PM Turnbull atas sambutan dan undangan makan malamnya yang hangat sejak tiba Sydney, Australia, Sabtu (25/2) pagi.

“Makan malam semalam saya kira sudah menyelesaikan hampir semua masalah,” kata Presiden Jokowi saat mengawali sambutannya pada pertemuan bilateral di Admirality House, Sydney, Australia, Minggu (26/2).

Sebelumnya, PM Malcom Turnbull menyampaikan ucapan selamat datang kepada Presiden Jokowi, dan mengatakan bahwa ia menikmati makan malam dan jalan pagi bersama Presiden Jokowi di Royal Botanic Garden, Sydney, Minggu (26/2) pagi waktu setempat.

“Kita menikmati pagi yang indah dengan berjalan pagi bersama, dan bertemu dengan masyarakat Australia,” kata PM Turnbull.

PM Malcom Turnbull juga menyampaikan bahwa Australia dan Indonesia memiliki hubungan yang erat, khususnya dalam beberapa tahun belakangan ini. Dalam beberapa tahun itu pula, lanjut PM Turnbull, Indonesia telah banyak mengalami kemajuan.

“Kita bisa melihat banyak kemajuan, seperti IACEPA (Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreements). Hal itu dapat meningkatkan investasi.” ujar Turnbull.

Untuk itu, Australia sangat menghargai pencapaian Indonesia yang tak lain tak bukan karena adanya solidaritas dan kedaulatan NKRI.

“Kita juga tentu menghargai solidaritas dan kedaulatan NKRI,” ungkap PM Turnbull.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini