MSI: Kesuksesan Pilkada Serentak 2017 Cerminan Masyarakat Sudah ‘Melek’ Politik

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2017 yang berlangsung pada Rabu (15/2) kemarin berlangsung dengan sukses, aman, dan hampir tidak menemui kendala.

Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Aceh dan Provinsi Banten merupakan tiga diantara 101 daerah yang menggelar Pilkada serentak. Sama seperti daerah-daerah lain, pemilihan gubernur di tiga provinsi itu terbilang lancar.

Bahkan perolehan suara para calon sudah diketahui kurang dari 24 jam pasca pemilihan melalui perhitungan cepat yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei.

Menyikapi kesuksesan pilkada serentak tahun 2017 ini, Sekretaris Eksekutif Megapolitan Strategis Indonesia (MSI), Nina Badriah mengatakan, perolehan suara yang diraih pasangan petahana di beberapa daerah tidak begitu signifikan, dan cenderung dinamis. Masyarakat terlihat lebih menginginkan calon atau pemimpin baru.

“Bahkan ada beberapa daerah yang incumbent-nya kalah. Hasil ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia secara umum sudah semakin cerdas dalam memilih sosok pemimpin. Tidak berlaku lagi intervensi politik yang umumnya dilakukan oleh pasangan petahana,” kata Nina kepada MUDANews.com, Jumat (17/2).

Lebih jauh Nina menjelaskan, percaturan politik di daerah-daerah sudah tidak bisa lagi didikte oleh kekuatan politik uang, popularitas apalagi pencitraan semata. Namun rakyat akan cenderung memilih calon pemimpin yang memiliki rekam jejak teruji.

“Siapa yang bekerja, maka dia yang terpilih. Kita bisa lihat bagaimana sosok-sosok populer pada akhirnya tidak memperoleh suara yang signifikan. Calon incumbent kalah. Artinya, secara umum masyarakat di daerah-daerah sudah tidak lagi termakan isu pencitraan apalagi politik uang. Kedepan akan terus berlangsung secara dinamis turbulensi politik diberbagai daerah yang sudah melek dengan akses informasi yang serba terbuka dan transparan” jelasnya.

Nina berharap kepada setiap calon kepala daerah yang akan kembali bertarung di pilkada 2017 putaran dua, untuk lebih mengutamakan kerja nyata yang berimbas langsung pada kepentingan rakyat. Tidak lagi hanya mengandalkan intrik-intrik kilat dengan memanfaatkan kekuatan yang ada.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini