HMI Minta Rektor UIN-SU, Transparan Soal UPZ

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, TGS Prof Dr Saidurrahman, M.Ag dalam sambutannya pada Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2019 Senin, (02/09/2019) kemarin, menyampaikan kepada mahasiswa baru bahwasannya tidak boleh drop out dari perkuliahan hanya karena permasalahan dana.

“Seluruh Dosen dan Pegawai UIN SU langsung dipotong gajinya 2,5 persen untuk zakat, infaq, dan sedekah dan itu digunakan untuk anak-anak yang kurang mampu. Jadi saya ingin meyakinkan, Rektor sudah mengerahkan sekuat tenaga sehingga dana yang terkumpul dari zakat sudah mencapai tiga miliar untuk dibagikan kepada mahasiswa yang tidak mampu,” tuturnya.

Rektor juga menjelaskan bantuan dana perkuliahan itu bagi mahasiswa yang kurang mampu, zakat dan infaq yang ditargetkan Rektor ini, mendapatkan penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) kategori Pewaqif Terbesar 2019 pada PBAK tahun ini.

Saat ditemui dikampus UIN-SU Najib sapaan akrab Ketum HMI FSH UIN-SU tersebut menjelaskan bahwa UIN-SU harus lebih transparan.

“Ya, pertama kita sangat mengapresiasi Rektor sebab hadirnya UPZ (Unit Pengumpulan Zakat) bagi Dosen dan Pegawai UIN-SU yang dialokasikan untuk membantu mahasiswa, tetapi kami ingin transparansi anggaran itu dipublis agar tidak simpang siur dan adil siapa yang berhak mendapatkan beasiswa dan besaran volume kuota serta penyalurannya terstruktur & masif, sehingga tidak ada kecurigaan dan premis negatif timbul ditengah-tengah kami (mahasiswa), jangan juga ada yang termarginalkan,” terang Najib.

Tambahnya “Kami juga mengingatkan UIN-SU agar tetap tawadhu’ dan concern terhadap pembangunan SDM saja, jangan sedikit-sedikit MURI lah, kami memimpikan dan mendukung penuh UIN-SU jadi pusat kebangkitan peradaban Islamic World,” tegas Muhammmad Najib.

“Kami juga meminta solusi terbaik perihal naiknya UKT di UIN-SU secara deras dalam pertahunnya, kami ingin langkah dinamis dan bijak dari Rektor agar dapat ditinjau kembali keputusan Kemenag RI mengenai besaran UKT di UIN-SU,” tuturnya.

Mahasiswa baru yang mengikuti PBAK UIN-SU 2019 sebanyak 6.595 orang. Berita Medan, Red

- Advertisement -

Berita Terkini