MUDANEWS.COM, Aceh Utara – Kelompok 32 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Malikussaleh dorong daya kelola masyarakat lewat sosialisasi pembuatan pupuk organik, Di Gampong Manyang, Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara, Senin (02/09/2019) sekira pukul 16.00 WIB S/d selesai.
Tujuann dari sosialisasi ini untuk mendorong masyarakat/warga Gampong Manyang yang berdaya kelola.
Tak hanya itu, sosialisasi yang ditujukan untuk para petani gampong ini, juga akan menciptakan petani yang hemat dari Pupuk-pupuk kimia nantinya
“Penting kita buat sosialisasi ini, guna menghemat biaya pembelian pupuk kimia, karena mayoritas warga disini petani,” ungkap Tri Suki Ardianto, Ketua KKN Kel 32, Senin (02/09/2019) melalui pesan aplikasi Whatsapp.
Menurutnya, bahan dasar pembuatan pupuk ini sangatlah mudah di dapat karena sering dijumpai di sekitar warga.
“Jadi mudah di kelola, karna bahannya itu:
1.Daun-daun sayuran dan makanan pokok, misalnya : Daun kangkung, daun kacang, daun bayam, jerami bekas padi.
2. Kotoran ternak sapi
3. Tanah bekas pembakaran sampah
4. EM4 (Sebagai bahan pokok untuk pembusukan),” jelasnya.
Setelah semua bahan di campur dan di siram dengan cairan EM4 yang telah di campur dengan air, maka semua bahan pupuk di bungkus dengan plastik atau sejenisnya.
“Selama pembungkusan, setiap harinya pupuk tersebut harus di lihat dan di aduk untuk melihat perkembangannnya,” tuturnya.
“Dan proses untuk pupuk ini agar bisa digunakan tidaklah lama butuh waktu 5-7 hari pengendapan untuk dapat digunakan sebagai pupuk,” terang Tri Suki.
Kedepannya ia akan melakukan sosialisasi pada warga guna melihat perkembangan pupuk.
“7 hari kedepan akan diadakan lagi sosialisasi setelah melihat hasil pembusukan pupuk,” ucap Suki.
Menurut informasi dari lapangan, Warga teramat antusias dalam mengikuti proses sosialisasi pembuatan pupuk organik tersebut. Berita Aceh Utara, Arwan
 Universitas Malikussaleh dorong daya kelola masyarakat lewat sosialisasi){kind=link}