FSM Sumut Sarankan Gubernur dan Wagub Bangun Baitul Hikmah

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Forum Silaturahmi Mahasiswa Sumatera Utara (FSM Sumut) menyarankan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut agar membentuk Baitul Hikmah untuk menuju Sumut Bermartabat.

Baitul Hikmah adalah perpustakaan, lembaga penerjemahan dan pusat penelitian yang didirikan pada masa kekhalifahan Abbasiyah di Baghdad, Irak. Baitul hikmah ini terletak di Baghdad, dan Bagdad ini dianggap sebagai pusat intelektual dan keilmuan pada masa Zaman keemasan Islam (The golden age of Islam). Karena sejak awal berdirinya kota ini sudah menjadi pusat peradaban dan kebangkitan ilmu pengetahuan dalam Islam. Rumah Kebijaksanaan ini merupakan salah satu institusi kunci dari gelombang masuknya literatur asing yang diterjemahkan kedalam bahasa Arab dan dianggap sebagai jembatan besar dalam transfer ilmu pengetahuan pada masa zaman keemasan Islam.

Perpustakaan ini didirikan oleh Khalifah Harun ar-Rasyid dan mencapai puncaknya dimasa kepemimpinan putranya, Khalifah Al-Ma’mun yang berkuasa pada 813-833 M yang mana perpustakaan ini di sematkan sebagai usahanya. Al-Ma’mun juga diakui usahanya dalam memunculkan banyak ilmuwan terkenal untuk saling berbagi informasi, pandangan dan budaya di Rumah Kebijaksanaan. Berpusat di Baghdad sepanjang abad ke-9 hingga ke-13, terdapat banyak ilmuwan disana termasuk diantaranya orang-orang dengan latar belakang Persia maupun Kristen yang ikut ambil bagian pada penelitian dan pendidikan di lembaga ini.

Selain menerjemahkan buku-buku asing kedalam bahasa Arab, para ilmuwan yang memiliki hubungan dengan Rumah Kebijaksanaan juga banyak membuat kontribusi asli yang besar di berbagai bidang. Dibawah kepemimpinan Al-Ma’mun, observatorium didirikan, dan Rumah Kebijaksanaan telah menjadi pusat untuk studi humaniora dan ilmu pengetahuan yang terbaik pada abad pertengahan Islam, meliputi bidang matematika, astronomi, kedokteran, alkimia dan kimia, zoologi, geografi dan kartografi. Juga dengan mengambil literatur-literatur dari India, Yunani, dan Persia, para ilmuwan disana mampu mengumpulkan koleksi pengetahuan dunia secara masif, dan berdasarkan itu semua mereka membuat penemuan-penemuan mereka sendiri. Pada pertengahan abad ke-9 masehi Rumah Kebijaksanaan telah menjadi repository terbesar dari buku-buku dunia.

Muhammad Mas’ud Silalahi Koordinator Nasional FSM – Sumut saat dimintai keterangan oleh wartawan di salah satu cafe Jalan Pancing Komplek MMTC Medan menyarankan agar Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut membentuk “Rumah Kebijaksanaan” atau “Baitul Hikmah” untuk mencapai visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut menuju Sumut Bermartabat.

“Penting kiranya pemimpin kita dalam hal ini bapak H Edy Rahmayadi dan H Musa Rajecshah mengumpulkan para Ulama dan Ilmuan untuk membuat pusat kajian dan penelitian yang memenuhi berbagai aspek kehidupan agar para Ulama dan Ilmuan kita dari Sumatera Utara ini khususnya tidak melakukan secara sendiri-sendiri atau kelompok masing-masing yang mana itu rentan sekali untuk menjual ilmu mereka untuk kepentingan pribadi atau kelompok dan tidak menjadi kepentingan bersama,” katanya Mas’ud pada Kamis (9/5/2019).

Dari situ nantinya tutur Mas’ud kepada wartawan, diharapkan Baitul Hikmah dapat menjadi sentral peradaban dunia dan menghasilkan penemuan-penemuan baru yang bermanfaat untuk kemaslahatan Umat dan Bangsa. Saya berharap bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut juga bisa mempertimbangkan hal ini, sehingga apa yang kita cita-citakan bersama akan diperoleh.

“Apalagi kan bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut dilahirkan dari rahim umat islam sebagai pendukung mayoritas dan ulama-ulama bersepakat mengawal dari proses pemilihan hingga proses menjabat dan saya kira ini lebih mudah dilakukan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut,” tutup Koordinator Nasional FSM – Sumut. Berita Medan, MN

- Advertisement -

Berita Terkini