MUDANEWS.COM, Jakarta – Tari Rapa’i Geleng akan meriahkan pembukaan International Islamic Education Expo (IIEE) 2017. Tari Rapa’i Geleng akan dibawakan oleh mahasiswa UIN Ar-Raniry yang tergabung dalam Sangar Seni Seulaweuet.
IIEE 2017 sendiri akan diselenggarakan di ICE BSD Serpong Tanggerang, 21 – 24 November 2017. Pembukaan event ini akan dilangsungkan pada Selasa (21/11) malam.
Wakil Rektor II UIN Ar-Raniry Aceh, Luthfi Aunie mengatakan, Sangar Seni Seulaweuet adalah unit kegiatan khusus (UKK) sebagai wadah keativitas mahasiswa UIN Ar-Raniry yang berdiri sejak 13 tahun silam, tepatnya pada 1996.
“Sanggar Seni Seulaweuet merupakan salah satu media untuk pelestarian dan pengembangan nilai-nilai seni budaya Aceh yang Islami,” jelas Aunie lewat sambungan telepon, Rabu (15/11).
Menurut Aunie, Sanggar Seni Seulaweut telah mengikuti berbagai event bertaraf nasional dan bahkan internasional, antara lain di Sanghai (China), Istanbul (Turki) dan Singapura.
“Terakhir dalam event nasional, tim Sanggar Seni Seulaweut ikut tampil dalam Penampilan Rapai Geleng Massal acara Pembukaan Pentas PAI di Taman Ratu Safiatuddin 5 Oktober lalu,” terang Aunie.
Untuk penampilan di pembukaan International Islamic Education Expo (IIEE) mendatang, lanjut Aunie, Sanggar Seni Seulaweut akan menampilkan tari Rapa’i Geleng. “Penari terdiri 30 orang, semuanya mahasiswa UIN Arraniry,” imbuhnya.
Dikatakan Aunie, Rapa’i Geleng adalah sebuah tarian etnis yang berasal dari wilayah Aceh Bagian Selatan, tepatnya Manggeng. Wilayah ini sekarang masuk kawasan Kabupaten Aceh Barat Daya.
“Tarian ini mengekspresikan dinamisasi masyarakat dalam syair yang dinyanyikan, kostum dan gerak dasar dari unsur Tari Meuseukat,” ujar Aunie.
Tarian tersebut juga akan diiringi syair berbahasa Aceh. “Syair yang dibawakan adalah sosialisasi kepada masyarakat tentang bagaimana hidup bermasyarakat, beragama, dan solidaritas yang dijunjung tinggi,” tambahnya. (red)
