Kemenag Seleksi Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Bogor – Kementerian Agama melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah melakukan penilaian berkas kompetisi guru dan tenaga kependidikan madrasah berprestasi. Proses seleksi berkas ini berlangsung di Bogor, 2 – 4 Oktober 2017.

Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, Ishom Yusqi mengapresiasi kompetisi guru dan tenaga kependidikan madrasah.

Menurutnya, Ditjen Pendis setiap tahun selalu mengapresiasi ustadz, pemerintah daerah dan pihak-pihak yang terlibat aktif dalam mendukung pendidikan Islam.

“Saya berharap hadiahnya ditingkatkan sebagai wujud apresiasi terhadap guru, kepala, dan pengawas pada madrasah. Menag juga sangat mengapresiasi para guru,” kata Ishom di Bogor, Senin (2/10).

Kasubdit Bina GTK MI/MTs, Kidup Supriadi menyampaikan bahwa kompetisi tahun 2017 diikuti 198 peserta.

Menurutnya, kompetisi guru dan tenaga kependidikan berprestasi dibagi menjadi 11 kategori, yaitu kategori Kepala RA, Kepala MI, Kepala MTs, Kepala MA, Guru RA, Guru MI, Guru MTs, Guru MA, Pengawas, Pustakawan, dan Laboran madrasah.

“Yang ikut acara ini ada 22 Kepala RA, 18 Kepala MI, 20 Kepala MTs, 17 Kepala MA, 19 Guru RA, 22 Guru MI, 24 Guru MTs, 22 Guru MA, 16 Pengawas, 11 Pustakawan dan 7 Laboran madrasah,” tutur Kidup.

Kidup menambahkan, proses seleksi akan dipilih 55 besar dan diverifikasi langsung untuk memastikan kevalidan data portofolio peserta untuk selanjutnya diikutkan dalam grand final kompetisi guru dan tenaga kependidikan madarasah berprestasi.

“Grand final insya Allah akan dilaksanakan awal November dan akan dihadiri langsung oleh Menteri Agama,” tambah Kidup.

Anggota tim penilai adalah para widysaiswara dari Balai Diklat Jakarta, Balai Diklat Bandung, dan Pusdiklat Kemenag, serta Akademisi dari UIN Walisongo, UIN Sunan Kalijaga, UIN Makassar dan IAIN Tulungagung. (ka)

 

- Advertisement -

Berita Terkini