Kemenag Sumsel Galakkan Program Tahfidz Quran di Madrasah dan KUA

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Palembang – Kanwil Kementerian Agama Sumatera Selatan menggalakan program rumah tahfidz Al-Quran di madrasah dan Kantor Urusan Agama (KUA).

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kanwil Kemenag Sumsel M Al-Fajri Zabidi kepada Menag Lukman pada kesempatan Pembinaan ASN Kementerian Agama Provinsi Sumsel di Asrama Haji Palembang.

Menurutnya, Kanwil Kemenag Provinsi Sumsel membina 94 madrasah negeri, 1072 madrasah swasta, dan 145 KUA.

“Di setiap madrasah dan KUA, kami telah menggalakkan program tahfidz Al-Quran. Sampai saat ini, hampir semua madrasah negeri dan swasta, sejumlah KUA sudah miliki rumah Tahfidz,” ujarnya di Palembang, Jumat (07/07).

“Insya Allah, Al Qur’an membumi di Sumatera Selatan,” sambungnya.

Selain itu, Kanwil Kemenag Sumsel juga membina 315 pesantren, 34 pesantren wajar dikdas, 401 Madrasah Diniyah Takmiliyah, serta 5.889 lembaga pendidikan Al Quran.

“Bahkan, Kota Palembang telah mewisuda lebih 1.300 siswa karya dari madrasah-madrasah di Kab/Kota se Sumatera Selatan,” katanya.

Sebagai apresiasi, Kanwil Kemenag Sumsel menerima Hibah Mobil Operasional untuk rumah tahfiz yang menjadi binaannya. Hibah secara simbolis diserahkan CEO BNI wilayah Palembang Afif Yudi Yahya kepada Fajri.

Terkait kerukunan, pria yang akrab disapa Fajri ini mengaku kalau kehidupan beragama di Sumsel berlangsung damai dan kondusif. Meski, lanjutnya, dengan jumlah penduduk lebih dari 8,3juta, Sumsel termasuk kawasan multicultural yang multi etnik, ras dan agama.

“Tidak ada konflik antar umat yang mengancam ketertiban dan keamanan. Ini tidak lepas dari jalinan kerjasama antara pihak terkait, sepeti Pemda, Kemenag, FKUB, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat,” jelasnya.

“Kondisi kondusif ini berimplikasi pada sering digelarnya event penting di Sumsel, baik skala nasional maupun internasional,” sambungnya.

Bahkan, kata Fajri, di Jakabaring Sport City Palembang yang tahun depan akan digunakan sebagai lokasi Asian Games 2018, saat ini tengah dibangun lima rumah ibadah yang dipusatkan di satu lokasi. Ini merupakan satu-satunya di Indonesia.

Atas dukungan Menag, Fajri menyampaikan terima kasih sehingga Kemenag Sumsel dapat merealisasikan pembangunan lima rumah ibadah. “Mudah-mudahan keberadaannya jadi simbol sekaligus nemacu motivasi untuk terus meningkatkan kerukunan di Sumsel,” harapnya.

Pembinaan ASN diikuti para Kepala Kankemenag Kab/Kota dan ASN Kanwil Kemenag Sumsel. Juga civitas akademika UIN Raden Fatah Palembang. (ka)

 

- Advertisement -

Berita Terkini