HMI Cabang Medan Gelar Bincang Kota Medan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Imam

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Melihat kondisi perkembangan pembangunan Kota Medan yang kian hari kian berkembang pesat. Perlu kiranya pengawalan dari unsur mahasiswa dalam memainkan perannya sebagai agen kontrol sosial.

Berdasarkan hal tersebut, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Medan menggelar Dialog Bincang Kota Medan untuk membicarakan Peran Mahasiswa Dalam Mengawal Pembangunan Kota Medan yang Lebih baik, di Aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SU, Rabu (15/3).

Dalam kesempatan ini HMI Cabang Medan menghadirkan berbagai narasumber yang berkompeten di bidangnya, baik itu dari Akademisi, Pemerhati Sosial, dan Stakeholder Pemerintahan.

Dr. Fahrul rizal, M.Si akademisi UIN SU yang menjadi pembicara menyampaikan dalam proses pembangunan pemerintah jangan hanya mewujudkan pembangunan berdasarkan proyek kepentingan yang sangat merugikan masayarakat.

“Pembangunan Kota Medan harus dimulai dari diri sendiri masyarakat kota, begitu pula dengan pihak pemerintah jangan terkesan dalam melaksanakan pembangunan hanya berpihak pada proyek kepentingan yang sangat merugikan masyarakat khususnya dalam bidang Infrastruktur, belum lagi sarana dan prasarana publik seperti Pasar (jalan), jalan yang hari ini kita lihat masih sangat amburadul,” paparnya.

Hal ini senada juga dengan apa yang disampaikan Sukadi Kagan selaku Ketua Yayasan Sosial Komunitas 17 Agustus yang juga pemerhati sosial.

“Tata Ruang Wilayah Kota Medan yang sampai hari ini juga belum kelar, ini menunjukkan bahwa mandulnya stakeholder pembangunan kota yang seharusnya mampu menjawab kondisi Kota Medan hari ini. Permasalahan sosial juga yang menghantui masyarakat seperti kemiskinan, pengangguran, bahkan karakteristik sosial masyarakat yang telah pudar,” ujarnya saat menjadi pembicara Dialog Publik Bincang Medan.

Mewakili Bappeda Kota Medan Hendra Abdillah Lbs, ST, M.Si selaku Kepala Sub. Bagian Sosial Budaya mengharapkan dengan adanya dialong ini mahasiswa harus mampu menjadi garda terdepan dalam mengawal prioritas pembangunan Kota Medan.

“Saat ini mahasiswa harus mampu mengawal prioritas pembangunan yang telah tertuang dalam RPJMD kota Medan 2016-2020, seperti bidang infrastruktur dan pendidikan,” harapnya.

Hendra juga menyadari saat ini pembangunan di Kota Medan belumlah menjadi seperti yang di harapkan, “biarpun hari ini Kota Medan belum seperti kita harapkan tapi tetaplah kita kawal, karena ini kota kita (Kota Medan),” harapnya lagi.

Sebelumnya, kegiatan ini dipromotori oleh Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah HMI Cabang Medan.

Kepada MUDANews.com, Muhammad Syafriadi Nasution Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah HMI Cabang Medan menyampaikan dialog-dialog seperti ini akan membuka cakrawala berpikir mahasiswa.

“Dialog-dialog khususnya tentang Kota Medan harus selalu dilakukan, guna untuk membuka cakrawala berpikir mahasiswa dan membangkitkan jiwa kepedulian terhadap Kota Medan dan HMI akan terus ambil peran dalam hal itu,” paparnya.

Menurut Ketua Panitia Muhammad Ali Ansyah Angkat, kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa Kota Medan yang berasal dari berbagai kampus yang ada di Kota Medan.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini