Laporan: Alvian
MUDANews.com, Medan (Sumut) – Dalam acara seminar narkoba dan wawasan kebangsaan yang di gelar oleh Persatuan Mahasiswa dan Pemuda (PMP) Labuhan Batu Utara (Labura) di Aula Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) pada Sabtu (11/3), Mayor INF Budi Oktavian menjadi pemateri wawasan kebangsaan.
Dalam kesempatannya ia mengatakan bahwa Indonesia merupakan tempat yang paling strategis, hal ini sangat menguntungkan untuk negara asing.
“Dikarenakan masyrakat dan tempat wilayah yang sangat staregis dan kependuduknya banyak, serta memiliki sumber daya alam yang banyak. Hal inilah yg mebuat negara asing ingin menguasai Indonesia,” jelasnya.
Budi juga berharap kepada mahasiswa, karena sangat mempengaruhi dalam masalah ini. Karena mahasiswa memliki peran sebagai agen perubahan (agent of change) terhadap msyarakat dan mengembalikan kecintaan kepada Indonesia tentunya.
“Saat ini, banyak masyarakat tepatnya masyarakat usia remaja yang lebih mencintai kebudayaan negara asing seperti halnya Korean Pop (k-pop) yang membuat kecintaan terhadap budaya Indonesia jadi berkurang,” jelasnya.
Dalam tambahannya Budi mengatakan permasalahan yang ada di Indonesia ini tidak hanya masalah kebudayaan, melainkan juga terdapat permasalahan hukum yang saat ini terjadi banyak pelanggaran. Hingga permasalahan pelanggaran hukum adalah masalah tertinggi yang ada di Indonesia.
“Menanggapi hal ini, seperti yang terjadi di Sumatera Utara terkhusus Kota Medan kita juga perlu  mengawasi masalah-masalah hukum yang berkaitan erat dengan narkoba,” tegasnya.
Ia berpandangan bahwa, tingginya tingkat kriminalitas yang terjadi di Indonesia terkhusus di Medan sangat erat kaitannya dengan penyalahgunaan narkoba.
Di akhir pembicaraannya Budi mengajak seluruh element mahasiswa untuk menggarap perubahan menjadi fokus utama gerakan pemuda. “Karena mahasiswa mempunyai peran yang sangat kuat untuk mendobrak perubahan bangsa,” tutupnya.[jo]
