Laporan: Alvian
MUDANews.com, Medan (Sumut) – Di beberapa perguruan tinggi, masjid menjadi pilihan alternatif bagi mahasiswa untuk mengisi waktu di luar kegiatan perkuliahan formal. Kenyataan ini terus berkembang, sehingga masjid kampus bukan saja untuk kepentingan kegiatan keagamaan, tapi juga untuk jenis-jenis kegiatan latihan kepemimpinan, diskusi dan lain sebagainya.
Seperti apa yang dilakukan oleh mahasiswi Universitas Negeri Medan, Mira dan rekan-rekannya di Masjid Ar-Rahman UNIMED.
“Saya lebih tertarik di masjid sembari menunggu jadwal masuk kuliah selanjutnya. Karena bagi saya di sini nyaman dan dingin,” katanya saat diwawancarai MUDANews.com, Jumat (24/2).
Mira menjelaskan, untuk di masjid yang ada di UNIMED, sangat banyak mahasiswa yang memfungsikannya lebih dari sekedar tempat untuk beribadah atau kegiatan keagamaan.
“Di masjid ini pun tidak tidak hanya dijadikan tempat sholat saja namun juga tempat beristirahat, berdiskusi, bahkan melakukan kegiatan rapat organisasi. Ya menurut saya enak nya itu disini. Adem dan nyaman ,” jelasnya.
Mira juga mengatakan, masjid kampus saat ini sudah menjelma sebagai miniatur pembinaan ummat.
“Ini memperlihatkan miniatur fungsi sesuai yang diharapkan sehingga mesjid kampus dapat menjadi semacam laboratorium pembinaan ummat,” ujarnya.
“Di sinilah mesjid berfungsi tempat pembinaan calon pemimpin,” lanjut Mira.
Dengan kondisi itu, Mira sangat mengapresiasi kondisi masjid kampus hari ini yang membebaskan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan bermanfaatnya di sana.
“Karena itu, belajar dari pola -pola pengelolaan mesjid kampus tidak salah bahkan sangat tepat,” tutupnya.[am]
