Ketua JAMINSU: ‘Penangkapan Beberapa Presiden Mahasiswa’,Negara Mundur Perlahan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Wahyu Panjaitan

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Dewan Pengurus Pusat Jaringan Mahasiswa Intelektual Sumatera Utara (DPP JAMINSU) menilai penangkapan sejumlah presiden mahasiswa oleh aparat kepolisian dinilai menciderai demokrasi di Indonesia. Karena itu, JAMINSU mengecam tindakan represif aparat terhadap mahasiswa yang melaksanakan unjuk rasa siang tadi.

Sejumlah presiden mahasiswa yang ditangkap aparat dibawa ke Polda Metro Jaya. Kata Ketua DPP JAMINSU Muhammad Alvin , kehadiran mahasiswa untuk berunjuk rasa hari ini ingin menuntut presiden agar segera memberhentikan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dari jabatannya sebagai Gubernur DKI. Karena menurut dia, status terdakwa sebagai penista agama itu sudah jelas aturannya dalam undang-undang.

“Kita kembali lagi ke masa lalu, di mana hak menyampaikan aspirasi disambut dengan perlakuan represif aparat, negara ini mundur ke belakang,” ujar Muhammad Alvin saat ditemui dikediamannya Jalan Pendidikan, Medan Selasa (14/2).

Ia berpendapat, di saat kondisi nasional yang tidak stabil, aparat kepolisian semakin memperlihatkan sikap ketidakberpihakan kepada rakyat. Malah membubarkan paksa massa aksi yang menuntut Ahok segera diberhentikan.

“Perlakuan aparat kontradiktif dengan semboyannya mengayomi masyarakat,”tegas Alvin.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini