Maksimalkan Keran Potensi Anda

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Oleh: Muhammad Taufiq Lubis

MUDANews.com – Orang-orang sukses tampaknya secara intuitif memiliki kemampuan  yang luar biasa  dalam membuka sumbat kekuatan tersembunyi yang mereka miliki. Namun, sebenarnya orang biasa-biasa pun bisa meraih sukses, jika mereka tahu bagaimana cara membuka dan mengalirkan energi tersembunyi yang sebenarnya ada di dalam diri semua orang. Ilustrasi berikut ini barangkali memberikan gambaran lebih jelas.

Contoh, misalnya seorang wanita bekerja keras untuk menguasai bidang yang jadi tanggung jawabnya sebagai asisten manajer di bank. Selama masa itu setiap kali merasa cukup mampu, ia melamar untuk menduduki posisi yang lebih senior dengan tanggung jawab yang lebih besar. Sayang, setiap kali sang ibu memadamkan semangat putrinya dengan mengatakan, “jangan terlalu berharap, orang-orang lain mengirim lamaran juga, mungkin saja kau kalah bersaing”.

Ini sebuah contoh respon yang sangat buruk. Tanpa disadari, ibu wanita tersebut mematok ambisi putrinya Cuma pada tingkat “cukup” atau malah kurang, sambil sekaligus mengerosi rasa harga diri wanita tersebut. Padahal cara untuk melatih bakat alam adalah justru dengan menetapkan sasaran dan memiliki angan-angan yang tinggi.

Ubah Kemarahan Jadi Kekuatan

Ketika kita mungkin terlalu sering mengalami kegagalan, kalimat diatas mungkin bisa menjadi sebuah trik untuk bangkit. Kemarahan jelas tidak mendukung. Setiap orang bisa marah. Kemarahan yang ditekan bukan saja tidak sehat secara emosional, tetapi juga menghanyutkan kretivitas. Yang harus dikerjakan adalah mengubah kemarahan itu menjadi kekuatan yang positif.

Menurut tokoh reformasi Martin Luther, “jika marah, saya bisa menulis, berdoa, dan berkhotbah dengan baik”.

Karena di dalam hidup kita pasti menghadapi perubahan-perubahan yang tidak diharapkan, ada saatnya keputusasaan muncul dengan akibat kekuatan kreatif terhambat. Namun mengacu kembali pada prestasi di masa lalu akan melancarkan kembali proses kreatif dan membangkitkan harapan.

Diplomat prancis Marcel Carlton yang pernah di sandera selama tiga tahun oleh teroris sejak 22 Maret 1985 pernah ditanya apa yang membuat semangatnya tetap hidup, tak lama setelah dibebaskan. Jawabannya, ia beruntung karena sebelumnya pernah di penjarakan selama dua tahun dalam sebuah kamp di jerman pada masa PD II. “Saya terus katakan kepada diri sendiri bahwa kalau dulu saya bisa melalui cobaan itu, sekarang pun mestinya bisa,” katanya.

Tak ada istilah terlalu tua atau terlalu muda untuk memaksimalkan potensi, sumber-sumber yang tersembunyi, dan energi kreatif yang ada dalam diri kita. Bagaimana kalau kita mulai sekarang?[jo]

Penulis adalah Direktur Eksekutif ICMI Muda Sumut

- Advertisement -

Berita Terkini