Laporan: Wahyu Panjaitan
MUDANews.com, Medan (Sumut) – Puluhan alumni Universitas Al-Washliyah (Univa) Medan yang tergabung dalam Keluarga Besar Alumni Universitas Al-Washliyah Medan (KB ALUMNI UNIVA MEDAN) berunjukrasa menyikapi kondisi kampus saat ini yang dinilai banyak mengalami permasalahan, Senin (6/2).
Aksi yang diwarnai aksi bakar ban di halaman kampus itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan alumni terhadap kinerja yang tidak baik oleh Rektor Prof. DR.Ir. Basyaruddin, MS.
“Banyak permasalahan kampus saat ini dan hal itu kami khawatirkan dapat menghambat keberlangsungan almamater yang kami cintai ini dan khawatir almamater kami ini nantinya akan menjadi cemoohan dari almamater kampus lainnya,” teriak orator saat demo berlangsung.
Dalam teriakan orasinya ia juga memaparkan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh kampus saat ini dan masalah itu dinilai dapat berpengaruh besar terhadap perkembangan dan kemajuan kampus.
“permasalahan yang dihadapi kampus saat ini dan itu dapat membahayakan kampus yang kita cintai ini adalah:
1.Sudah seminggu terjadi penutupan dan penyegelan kantor Rektorat Univa dan rektor Univa tidak hadir untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
2.Dalam penguncian kantor tersebut tertulis kalimat bahwa seluruh pengawal dilarang masuk dikarenakan sedang ada penyelidikan dari POLDASU dan kalimat tersebut dapat menimbulkan kegaduhan bagi yang membacanya dan Rektor tidak pernah pernah memberikan penjelasan mengenai hal itu.
3.Saat ini sudah terdengar kabar didalam kampus Univa medan bahwa ada kehilangan ijazah dari adik-adik alumni yang baru saja di wisuda dan hal ini juga tidak ada penjelasan dari pihak rektorat.
4.Adanya pembiaran dari pihak rektorat terkait oknum bersenjata yang masuk kedalam lingkungan kampus Univa dengan melakukan penodongan senjata pada mahasiswa Univa dan kabar dari adik-adik mahasiswa bahwasanya oknum yang bersenjata tersebut sengaja dibawa oleh salah satu Pembantu Rektor Univa Medan kedalam kampus,” paparnya dalam orasi.
Dengan alasan tersebut KB ALUMNI UNIVA MEDAN menuntut kepada PB. Al-Washliyah untuk segera menyelesaikan permasalahan yang sedang melanda kampus UNIVA dan segara mengganti rektor.
“Maka atas dasar rasa peduli dan cinta serta kegelisahan kami terhadap keberlangsungan almamater, kami memohon kepada PB.Aljamiyatul Washliyah agar segera menyelesaikan permasalahan yang ada di kampus dan segera mengganti rektor dengan orang yang memiliki loyalitas, integritas dan kapabalitas sebagai pengayom dan pemimpin Universitas Al-Washliyah Medan,” tegasnya.[jo]
