Lapak Jualan di Jalan Aksara Medan Ganggu Akses Mahasiswa Menuju Kampus

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Wahyu Panjaitan

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Keberadaan lapak pedagang yang digelar di pinggir Jalan Aksara, Medan tembung membuat arus jalan semakin menyempit dan menimbulkan kemacetan lalu lintas.

“Pedagang yang biasa berjualan di Pasar Aksara pindah ke pinggir jalan semenjak kebakaran Pasar Aksara pada Selasa,12 Februari tahun lalu. Tiap hari arus lalu lintas disini macet” kata Budi (23) salah seorang mahasiswa Universitas Negeri Medan, Jumat (6/1).

“Selain menimbulkan kemacetan, keberadaan lapak pedagang juga menimbulkan sampah yang berserakan, tidak layak dipandang mata. Karna jalan pancing ini adalah lingkungan pendidikan, Ada sekitar enam kampus didaerah ini, harusnya segala sesuatu dilingkungan ini harus mencerminkan pendidikan, kan malu kita gini bang, sampah berserakan dimana-mana” lanjutnya.

Budi menilai kondisi tersebut akan berdampak kepada aktivitas mahasiswa yang kampusnya berada tidak jauh dari sekitar Pasar Aksara.

“Akibatnya aktivitas mahasiswa yang kuliah didaerah pancing seperti kampus Unimed, UIN-SU, STIPAP dan juga UMA menjadi terhambat karena kemacetan jalan” Katanya.

“Memang tiap hari ada polisi lalu lintas disini yang ngatur jalan bang, tapi tetap aja macet. Apalagi kalau siang bang, sekitar pukul 10 WIB keatas jalan ini macet kali bang” Keluhnya.

Budi berpendapat, untuk mengatasi kemacetan ini Pemko kota medan harusnya menyediakan tempat relokasi pedagang korban kebakaran pasar aksara.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini