Dari Arena Asian Games 2018 ANTARA PRESTASI DAN PRESTISE

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Geliat perhelatan Asian Games ke 18, yang saat ini bergulir di Jakarta-Palembang, pastinya menyita perhatian masyarakat Indonesia, demi membuktikan sejauh mana rangkaian sejarah yang ditorehkan para atlet tanah air kita, dalam sebuah prestasi di pentas terakbar pesta bangsa-bangsa Asia itu.

Sejatinya, bukan sekejab apalagi sesaat, untuk mempersiapkan event prestesius sekelas Asian Games. Dan tidak sedikit pula konstribusi material yang harus diluncurkan, demi mempersiapkan sebaik mungkin, buat terselenggaranya secara sukses ajang empat tahunan tersebut.

Dan ketika segenap elemen terkait, saling bahu membahu, bekerjasama dengan apik, demi membuktikan bahwa kualitas anak bangsa, mampu bersinergi mengemas standart baku yang telah ditentukan, demi kesuksesan penyelenggaraan pesta olah raga bangsa-bangsa Asia ini.

Selain harus berjalan lancar, Asian Games juga menjadi pertarungan prestasi dan prestise. Untuk itu para atlet yang bertarung dipersiapkan dengan matang.

Asian Games ini adalah pertarungan prestasi dan prestise. Prestasi kita inilah persiapan yang paling masif dalam persiapan atlet dan mampu memberikan yang terbaik.

Jauh hari sebelum pelaksanaan Asian Games ini, hampir sebagian besar atlet juga mendapat pelatih dari luar yang khusus. Jadi ini suatu pelatihan yang masif betul yang (tekankan). Karena pemerintah tidak mau penyelenggaraan baik tapi prestasi tidak baik.

Menggapai prestasi setinggi mungkin, tentunya menjadi motivasi utama buat kontingen Indonesia yang berlaga di arena Asian Games ini. Dan kegemilangan hasil yang di raih para pahlawan olah raga kita, menunjukkan bahwa sensasi indah nan spektakuler sejak opening caremoni, ternyata mampu memotivasi para atlet Indonesia untuk terus menerus tanpa kenal lelah mengumandangkan lagu Indonesia Raya.

Ya, Indonesia memasang target tinggi pada Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang yaitu menembus 10 besar klasemen akhir perolehan medali.

Sudah barang tentu Indonesia ingin memperbaiki peringkat ke-17 yang diraih pada klasemen akhir Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Kala itu, tim Merah Putih meraih 4 medali emas, 5 perak dan 11 perunggu.

Target besar Indonesia untuk finis di 10 besar klasemen akhir Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, tentu saja harus digapai dengan menambah perolehan medali.

Untuk mencapai target Indonesia di Asian Games 2018 tersebut, hingga penulis menaikkan tulisan ini, bukanlah isapan jempol belaka, jika Indonesia dengan mengandalkan 16 cabang olahraga prioritas (memiliki potensi menyumbang medali) dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan, ternyata mampu melewati target yang dibebankan pemerintah.

Hal ini dikarenakan 16 cabang olahraga tersebut sudah masuk pada level Asia sedangkan cabang olahraga lainnya masih level di Asia Tenggara.

Akhirnya satu persatu cabang-cabang olahraga, donwhil, panjat tebing, paralayang, taekwondo, wishu, karate, tenis, jet sky, layar, dayung, bukutangkis dan pencak silat, mampu mempersembahkan emas buat Indonesia. Bahkan pencak silat, sangat fenomenal dengan konstribusi 8 medali emas, dan masih berpeluang menyumbangkan medali emas berikutnya.

Juga masih ada bridge, balap sepeda, panahan, tinju, volley pantai, atletik, skitboard.

Total sementara sudah 24 emas yang diraih (Selasa/28/8), sehingga bukan kemustahilan, jk Indonesia dapat finis di 5 besar pada helatan Asian Games 2018 ini.

Penutup

Harapan kita semua, momentum suksesnya Asian Games ke 18 kali ini, haruslah membuat semua atlet berlatih terus menerus, dan emas, perak, perunggu itu bonus atas hasil latihan.

Juara akan didapatkan dengan kompetisi, liga, dan kejuaraan yang teratur dan berjenjang. Sarana bersaing secara sportif dan berkesinambungan, juga wajib menjadi perhatian penuh.

Sarana dan prasana, melalui kurikulum sekolah, sudah sepatutnya diberilan porsi yang lebih banyak terhadap pengembangan potensi siswa di bidang ekstrakurikuler.

Karena dengan pembinaan usia dini dan merata di lingkungan sekolah, potensi atlet lebih terpantau untuk dilakukan pembinaan intensif.

Dan apapun ceritanya, kembali kepada produktifitas semangat dan perjuangan berlapiskan pengorbanan tiada henti, prestasi atlet Indonesia di kancah Asian Games ke 18, mampu secara signifikan memberikan prestise buat Indonesia dimata bangsa-bangsa Asia.

Sukses menjadi tuan rumah yang baik dan mampu membuahkan hasil positif untuk kebanggaan ibu pertiwi.

Sekali lagi, salut dan apresiasi luar biasa atas kinerja atlet-atlet Indonesia, kita akan terus menunggu dan menyaksikan pertambahan medali buat Indonesia, hingga closing caremony pada 2 September mendatang.

Jaya Indonesiaku, untuk Indonesia yang semakin hebat.

Oleh : Maulana Maududi
Wasekjed Eksternal Jaringan Masyarakat Madani Indonesia (JAMIN)

- Advertisement -

Berita Terkini