Kalah Adu Pinalti dengan Thailand, Timnas Indonesia U-19 Gagal ke Final

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Yangon – Langkah Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-18 harus terhenti setelah disingkirkan Thailand pada semifinal, Jumat sore (15/9). Timnas U-19 takluk lewat drama adu penalti oleh Thailand dengan skor 2-3 di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar.

Bermain 0-0 hingga waktu normal berakhir, laga terpaksa diteruskan langsung ke babak adu penalti. Dua penendang Indonesia yakni Egy Maulana Vikri dan Luthfi Kamal berhasil menyarankan bola, namun tiga penendang sisa yakni Muhammad Iqbal, Nurhidayat Haji Haris, dan Rifad Marasabessy gagal menyarangkan bola.

Pada awal laga, Skuat Garuda Nusantara sempat mendapat peluang emas mencetak gol. Sayang, Witan Sulaeman gagal mengoptimalkannya setelah sepakan mendatarnya menyamping tipis dari gawang yang tingga berhadapan satu lawan satu dengan kiper Kantaphat Manpati.

Indonesia kembali mendapat dua peluang emas lewat upaya Egy Maulana Vikri. Kembali, dua peluang emas tersebut terbuang percuma setelah tembakan Egy dipatahkan kiper menit ke-20 dan ke-26.

Terus mengalami kebuntuan Witan yang mendapat peluang bagi Indonesia juga kembali membuangnya di menit ke-31. Lolos dari jebakan offside, Witan yang hendak melewati Manpati di kotak penalti masih mampu diadang sang kiper.

Thailand sempat menggempur pertahanan Indonesia jelang turun minum. Yuthapicai Lertlum nyaris membobol gawang Indonesia menit ke-39 andai berhasil menyambut bola hasil tendangan bebas dari sisi kiri.

Sayang, Timnas U-19 dipastikan harus bermain dengan 10 orang di babak kedua. Pasalnya, Saddil Ramdani yang baru saja masuk jelang babak pertama berakhir harus menerima kartu merah langsung karena menyikut pemain Thailand.

Saddil yang sudah berjalan menuju lorong dipanggil kembali wasit Daypuyat asal Filipina ke pinggir lapangan untuk diganjar kartu merah. Padahal, sebelum menyikut pemain Thailand, tubuh Saddil sempat diterjang dari belakang oleh sang pemain menggunakan kakinya.

Memasuki babak kedua, Indonesia tercatat kembali mendapatkan dua peluang emas lewat aksi Egy. Sayang, permainan Egy yang terlalu berambisi mencetak gol membuat dua kans emas itu mampu diamankan kiper Thailand.

Menit ke-67, Indonesia nyaris membuka keunggulan atas Thailand. Namun, kemelut di depan gawang tersebut gagal dimanfaatkan Egy yang sepakannya terlalu lemah dan hanya menghasilkan tendangan gawang.

Ketatnya pertahanan yang digalang Indonesia pun membuat Thailand mati kutu menghasilkan peluang. Hingga waktu normal berakhir, skor 0-0 pun tetap bertahan dan langsung dilanjutkan ke babak adu penalti.

Egy yang menjadi penendang pertama mampu menaklukkan Manpati meski sepakannya ke arah kiri terbaca sang kiper. Kritsada kaman sempat membuat asa Garuda Nusantara membumbung tinggi usai sepakannya melenceng dari sasaran.

Sayang, Iqbal yang terlalu tenang mengeksekusi justru membuat sepakannya terlalu lemah dan dibaca baik sang kiper. Thailand mampu menyamakan skor menjadi 1-1 setelah Nattawut Chootiwat mengecoh Aqil Savik.

Luthfi Kamal sempat membuat Indonesia berbalik memimpin 2-1 usai mengecoh kiper Thailand. Sayang, Aqil gagal mementahkan eksekusi Chokanan Saima-In walau bola sempat ditepisnya sebelum meluncur ke gawang.

Petaka Indonesia dimulai setelah dua bek Nurhidayat dan Marasabessy gagal menuntaskan eksekusi penalti. Sementara Teerapat Laohabut berhasil membuat Aqik terkecoh dan memastikan Thailand menang dengan skor 3-2.

Indonesia selanjutnya masih akan menunggu lawan pada perebutan tempat ketiga. Pasalnya, Myanmar baru akan bertanding kontra Malaysia malam ini.

 

- Advertisement -

Berita Terkini