MUDANEWS.COM, Medan – Seorang tokoh pemuda Sumatera Utara, Sugiat Santoso menilai bahwa dunia olahraga Sumatera Utara, khususnya di Kota Medan sedang dalam kondisi ironi dan paradoks.
Sebagai contohnya, Sugiat menyampaikan minimnya perhatian masyarakat Sumatera Utara, khususnya Kota Medan terhadap sepak terjang PSMS Medan.
“Kita sering memperdebatkan liga top eropa, padahal itu tidak ada pengaruhnya langsung untuk prestasi olahraga kota tercinta kita ini, Kota Medan. Saat ini kita lebih berdebar menyaksikan pertandingan liga top Eropa tersebut, tapi jika PSMS bertanding, kita acuh tak acuh,” ujarnya kepada MUDANEWS.COM, Selasa (4/7/2017).
“Ini merupakan Ironi dan paradoks dunia sepak bola yang terjadi di berbagai daerah di indonesia,” sambungnya.
Oleh karena itu, Sugiat mengajak setiap pihak untuk mendukung PSMS agar dapat mengembalikan kejayaannya.
“Maka, mari kita dukung PSMS, bersama-sama kita kembalikan kejantanan ayam Kinantan,” tegasnya.
Selain itu, Sugiat juga menilai bahwa Kodrat Shah yang saat ini memimpin manajemen PSMS Medan dapat segera menjadikan PSMS Medan kembali jaya.
“Selain itu, saat ini manajemen PSMS berada di bawah kepemimpinan abangda Kodrat Shah. Saya tahu benar bagaimana kualitas kepemimpinan beliau. Ditambah dengan dukungan kita semua, PSMS pasti kembali jaya,” tandasnya. Berita Medan, Amid
