MUDANEWS.COM, Banjar – Dalam Skenario Latihan Antar Kecabangan Kartika Yudha Tahun 2019, musuh diperanggapkan bergerak mendekati wilayah Baturaja, Sumatera Selatan, yang telah dikuasai ribuan Pasukan TNI-AD.
Pasukan yang tergabung dalam Satgas Darat Brigif PR 17, tersusun mendalam dari berbagai kecabangan yang ada di Angkatan Darat.
Pasukan Batalyon Infanteri Raider 323/BP Kostrad, bertindak sebagai Batalyon Cadangan yang bertugas memperkuat garis BDDT di sektor kanan pertahanan.
1 Kompi Pasukan Buaya Putih bertindak sebagai Pos Depan Umum Brigade dipimpin Dankipan C, Kapten Inf Nurkasroni mempertahankan garis depan sejauh 3 km dari inti pertahanan.
Sedangkan sisa pasukan yang dipimpin langsung Danyonif Raider 323/BP Mayor Inf Afriandy Bayu Laksono, berada di belakang inti pertahanan memberikan bantuan tembakan kepada pasukan manuver depan.
Sebanyak enam pucuk Mortir 81 dari Pleton Morse Kompi Bantuan YR 323/BP Kostrad yang dipimpin Lettu Inf Muhammad Fikri, S. T. Han, memberikan bantuan tembakan dari kedudukannya untuk melindungi pasukan depan yang sedang bermanuver.
Dalam Latihan Kartika Yudha kali ini, diskenariokan TNI-AD berhasil memukul mundur pasukan negara agresor dengan gemilang.
Latihan Kartika Yudha merupakan latihan puncak TNI-AD yang bertujuan menguji kemampuan pasukan mulai dari tingkat perorangan hingga satuan setingkat Brigade dalam melaksanakan pertempuran.
Latihan Kartika Yudha digelar di wilayah Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Provinsi Sumatera Selatan selama 3 Minggu.
Latihan ini juga melibatkan seluruh fungsi dan kecabangan yang ada di TNI-AD guna memadukan kemampuan satuan dalam menghadapi pertempuran sesungguhnya.
Tahapan Latihan Ancab ini akan ditindaklanjuti pada tahap berikutnya dalam Latihan Gabungan TNI yang melibatkan seluruh matra baik darat, laut, maupun udara kelak. Berita Banjar, BQ
