Rakernas APPSI di Bandung, Kemeja Tengku Erry dan Anies Baswedan Kompak

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Bandung – Tanpa disengaja Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi terlihat kompak berpakaian seragam kemeja batik warna biru dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pemandangan ini terlihat saat keduanya menghadiri Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ke-3 yang dibuka aecara resmi oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, di Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/2/2017) malam.

Acara yang dimulai dengan makan malam bersama (welcome dinner) sehingga menciptakan suasana kekeluargaan antara para kepala daerah seluruh Indonesia, turut dihadiri Ketua APPSI Syahrul Yasin Limpo dan tuan rumah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Terlihat sesekali Tengku Erry dan Anies Baswedan terlibat berbincang serius disela-sela acara yang diselenggarakan di kota yang sejuk dan indah tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Gubsu HT Erry Nuradi mengatakan bahwa kegiatan Rakernas ini sangat penting karena selain dapat bersilaturrahmi dengan para kepala daerah dari seluruh Indonesia juga dapat membangun dan menjalin sinergitas antara sesamanya.

Provinsi Sumatera Utara (Provsu) sendiri merupakan daerah yang subur dengan potensi sumber daya alam yang banyak, tentunya kita dapat saling bertukar komiditi dengan daerah sekitar sehingga kebutuhan kita terpenuhi.

“Tingkatkan produksi potensi sumber daya alam, jalin sinergitas dan kerjasama di bidang ekonomi dan perdagangan di era perdagangan bebas ini, sehingga dapat mewujudkan kemandirian dimana kita tidak tergantung kepada negara lain dalam memenuhi kebutuhan kita,’’ sebut Erry.

Hal ini senada dengan yang disampaikan Mendagri Tjahjo Kumolo bahwa semua kepala daerah tentunya mengetahui potensi yang dimiliki tetangganya, sehingga berbagai komoditas yang dibutuhkan daerah tertentu bisa disuplai oleh daerah-daerah yang memiliki produktivitas lebih baik tanpa harus mengimpor dari luar negeri.

Contohnya Provinsi Jawa Timur, yang memiliki produksi sapi melimpah, selama ini menyuplai kebutuhan untuk Jawa Barat, kemudian Sulawesi Selatan, yang merupakan lumbung padi, selama ini memenuhi kebutuhan daerah lainnya.

“Perkuat sinergitas antar daerah di seluruh Indonesia agar kemandirian ekonomi daerah dan nasional bisa tumbuh dan berkembang,” pungkas Tjahjo.

Turut mendampingi Asisten I Djumsadi Damanik, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura M. Azhar, Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Dahler Harahap, Kadis Perindustrian dan Perdagangan H. Alwin, Kadis Koperasi dan UKM M. Zein, Kepala Bapedda H. Irman, Kabag Humas, Biro Humas dan Sekretariat Provsu Indah dwi Kumala dan Kepala Badan Penghubung Daerah Provsu Nursalim Affan Hasibuan. Berita Bandung, Ahmad

- Advertisement -

Berita Terkini