Ubah Stigma Negatif Polri Melalui Inovasi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengapresiasi inovasi yang dilakukan Kepolisian yakni Integrated BPKB System, Pojok Baca, e-baca dan Internet Corner.

Asman juga mengajak seluruh penyelenggara pelayanan publik untuk terus membangun serta mengembangkan inovasi, dengan harapan agar stigma masyarakat terhadap pelayanan dapat lebih baik.

Selama ini diakuinya masyarakat masih berfikir bahwa pelayanan yang diterima masih belum sesuai dengan keinginan, untuk itu dirinya meminta agar sebuah inovasi dijadikan jawaban dari tuntutan permintaan masyarakat tersebut.

“Setiap inovasi yang dibangun oleh institusi Kepolisian pelan-pelan akan mengubah stigma negatif terhadap pelayanan di kKepolisian,” ujarnya dalam launching Integrated BPKB System, Pojok Baca, e-baca dan Internet Corner, di Kantor Polda Metro Jaya, Senin (13/11).

Menurutnya dengan adanya inovasi layanan yang diinisiasi Ditlantas Polda Metro Jaya tersebut, masyarakat menjadi semakin betah untuk datang langsung mengurus layanan yang dibutuhkan. Warga juga bisa mengurus sendiri cukup melalui smartphone tak perlu calo lagi.

Peluncuran aplikasi yang saat ini telah dikembangkan oleh Polri dapat menjadi bukti dan komitmen dalam memberikan pelayanan prima guna mewujudkan Polantas yang Profesional, Modern, dan Terpercaya (Promoter).

Menteri juga minta agar inovasi dapat terus dikembangkan di setiap unit kerja, karena inovasi merupakan kunci perubahan.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambut baik langkah Kepolisian dalam penerapan Integrated BPKB System. Karena dengan inovasi tersebut, masyarakat diberi kemudahan dalam mengurus hal-hal yang dibutuhkan.

Meski demikian Inovasi yang telah diciptakan jangan hanya berhenti disitu, namun harus terus dikembangkan agar muncul inovasi dalam sektor lainnya.

“Melalui sistem yang telah berbasis IT ini, pelayanan akan semakin dipermudah. Terus kembangkan inovasi agar pelayanan pada masyarakat lebih baik lagi,” ujarnya.

Wakapolri Komjen Pol. Syafruffdin menyampaikan terobosan tersebut merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat pada Kepolisian.

Dikatakan dengan Integrated BPKB System, hanya dibutuhkan waktu 2 menit, mulai dari nomor antrian, pendaftaran, pengisian formulir hingga digitalisasi tanda tangan.

Dalam acara tersebut juga diserahkan penghargaan MURI oleh Ketua Umum Muri Jaya Suprana kepada Wakapolri dengan kategori Digitalisasi Penerbitan BPKB pertama. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis, Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno, serta stakeholder terkait. (red)

 

- Advertisement -

Berita Terkini