PGPI Apresiasi Program Infrastruktur Pemerintah

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Pengurus Pusat Persekutuan Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jumat (3/11).

Dalam kesempatan itu, selain menyampaikan undangan kepada Presiden untuk hadir dalam rapat kerja nasional (Rakernas), pengurus PGPI juga menyampaikan dukungan atas program-program pemerintah.

“Kami mendukung segala program pemerintah Republik Indonesia Joko Widodo dan para kabinetnya yang kami anggap sudah luar biasa karena beliau membangun infrastruktur dari Timur sampai Barat. Khususnya di Indonesia bagian Timur,” kata Ketua PGPI, Pdt Jacob Nahuway, kepada wartawan usai bersama pengurus PGPI diterima Presiden Jokowi di halaman Istana Merdeka.

Ketua PGPI itu mengaku merasa tersentuh untuk program-program pemerintah sekarang ini. Ia menunjuk salah satu contoh nyata adalah bensin. Ia menyampaikan bahwa apa yang dialami oleh warga di Papua yang begitu tinggi harga bensin ternyata bisa disamakan dengan di Jakarta.

“Karena itu, kami meminta lebih program-program yang nyata untuk Republik Indonesia,” ujar Jacob seraya menambahkan, pihaknya mendoakan Presiden supaya Tuhan memberikan hikmat dalam menangani bangsa yang besar ini.

Jacob menjelaskan, Presiden Jokowi sangat berterima kasih menganggap PGPI adalah mitra pemerintah, dan berharap ikut menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia sehingga bangsa ini begitu utuh dan tidak terpecah-belah hanya karena warna kulitnya berbeda, rambut yang berbeda keriting atau lurus, dan keyakinan-keyakinan agama.

Undang ke Rakernas
Mengenai kehadiran PGPI bertemu Presiden Jokowi, Pdt Jacob Nahuway mengemukakan, selain untuk melaporkan tentang organisasi gereja-gereja pentakosta di Indonesia dan berapa gereja yang tergabung dalam persekutuan ini dan berapa jumlah jemaat yang ada, juga untuk meminta dan melaporkan rencana PGPI mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas), di GBI Mawar Saron, Kelapa Gading, Jakarta, 7-9 November mendatang.

“Kami juga meminta kesediaan beliau untuk membuka musyawarah pusat dari organisasi gereja kami. Dan tadi beliau sudah mem-blocking tanggal yang kami usulkan untuk beliau hadir di tanggal 13-15 November tahun depan,” ungkap Jacob.

Saat menerima Pengurus Pusat PGPI itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikono dan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin. (red)

 

- Advertisement -

Berita Terkini