MUDANEWS.COM, Jakarta – Indeks Kepuasan Jemaah Haji pada Pelayanan Transportasi Bus Antar Kota meraih poin tertinggi (88,23) dari sepuluh jenis pelayanan yang disurvei oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Dalam konferensi pers di BPS, Rabu (1/11), yang juga dihadiri Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala BPS Suharyanto menjelaskan bahwa ada sepuluh aspek terkait pelayanan transportasi bus antar kota yang disurvei oleh BPS.
“Yang menggembirakan, 3 tahun terakhir dari 2014-2017 terjadi kenaikan yang berkelanjutan. Walaupun tidak terlalu cepat, tetapi pelayanan yang baik bisa dipertahankan dan ditingkatkan,” ujar Suharyanto.
Kesepuluh aspek pelayanan itu mencakup tampilan fisik bus yang digunakan untuk mengangkut jemaah haji (naik 4,06 poin dari tahun sebelumnya), kerapian & kebersihan bus yang digunakan mengangkut jemaah haji (naik 3,92 poin), kelengkapan fasilitas dalam bus (kursi, AC, dan lain-lain) (naik 3,77 poin).
Selain itu, kenyamanan yang dirasakan jemaah haji selama menggunakan bus juga naik 3,37 poin. Demikian juga dengan keamanan yang dirasakan jemaah haji selama menggunakan bus (naik 3,36 poin), ketersediaan armada bus yang melayani jemaah haji (3,18), kesopanan sopir dalam melaksanakan tugas (naik 2,77), kemampuan sopir mengemudikan bus dan mengantarkan jemaah (naik 2,65 poin).
Indeks kepuasan terhadap pelayanan petugas dalam mengarahkan dan mengatur jemaah haji juga naik 2,31 poin. Sama halnya dengan ketepatan waktu kedatangan bus yang mengangkut jemaah haji, naik 1,75 poin.
Menanggapi hasil survei BPS ini, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada BPS yang telah melaksanakan survei ini.
“Ini artinya sejak tahun 2014, sejak pemerintahan Bapak Jokowi dan JK mengalami tren yang terus menaik,” ujarnya. (red)
