Kemenag Luncurkan Aplikasi e-PAI

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Kementerian Agama meluncurkan aplikasi elektronik Penyuluh Agama Islam (e-PAI). Aplikasi berbasis Android ini sementara dikhususkan bagi penyuluh non PNS yang tersebar di seluruh nusantara. Peluncuran dilakukan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Jakarta, Senin (26/9) malam.

Hadir mendampingi Menag, Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin dan sejumlah pejabat eselon II Kemenag dan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Menag mengatakan, perubahan ke depan semakin lebih cepat dan ini berimplikasi tidak hanya materinya tapi nilai-nilai di dalamnya. Dituntut kemampuan kita menangkap esensi dari ajaran agama dan mampu mengemasnya untuk disampaikan.

“Di era teknologi informasi kini, sistem informasi ini penting,” ujar Menag.

Dikatakan Menag, para penyuluh, selain kemauan juga dituntut kemampuan mencari informasi. Menurutnya, kita ibarat aki yang terus mengeluarkan setrum, dan harus senantias di-charge.

“Simpenais (e-PAI) dibuat sebagai alat charging, selain alat komunikasi. Kemampuan dan motivasi untuk berkembang, ini akan membantu kita,” kata Menag.

Menurutnya, sistem ini sengaja diprioritaskan bagi penyuluh non PNS karena jumlahnya yang banyak, dan ke depan juga untuk PNS, sehingga akan saling terkoneksi. Diakuinya, aplikasi itu mungkin masih banyak kekurangan, dan masukan sangat penting untuk peningkatan konten dan lainnya.

E-PAI adalah aplikasi berbasis Android yang memiliki fungsi sebagai media untuk menyampaikan hasil kinerja Penyuluh Agama Islam Non PNS. Aplikasi ini memiliki 3 (tiga) menu utama yaitu Pertama, notifikasi. Berisi pesan-pesan, pemberitahuan, himbauan atau perintah dari pimpinan pusat Kementerian Agama RI (Menteri Agama, Dirjen Bimas Islam, Direktur Penerangan Agama Islam) yang dapat diterima secara cepat untuk ditindaklanjuti.

Kedua, rencana kegitan dan realisasi kegiatan. Melalui menu ini, penyuluh menyampaikan laporan kegiatan secara cepat dan aktual langsung dari ponsel Android dengan menyampaikan kinerjanya, berupa; jenis, tempat, tanggal, dan jumlah peserta kegiatan, dibuktikan dengan dokumentasi kegiatan.

Ketiga, materi penyuluh. Menu ini berisi kumpulan materi-materi penyuluhan yang dapat digunakan sebagai referensi dalam melakukan penyuluhan.

” e-PAI didesain untuk merekam dan mencatat kinerja penyuluh agama. Selama ini, kegiatan penyuluhan didokumentasikan dalam bentuk hard copy dan sangat susah untuk diukur,” ujar Muhammadiyah Amin.

Menurut Muhammadiyah Amin, melalui e-PAI, laporan kinerja dapat dilaporkan online dan update dan terekap secara otomatis. Para penyuluh kini tidak lagi bersusah payah membawa tumpukan laporan untuk diserahkan kepada Kementerian Agama. (ka)

 

 

- Advertisement -

Berita Terkini