MUDANEWS.COM, Jakarta – Demi tercapainya program nasional dan program daerah, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo menginstruksikan kepada seluruh Kepala Daerah untuk terus mengkoordinasikan peran kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mulai dari camat sampai kepala dinas.
“Saya minta kepada gubernur, walikota dan bupati setiap tiga bulan sekali untuk memanggil SKPD mulai camat sampai kepala dinas, tanya apa program yang tengah dijalankan, apa hambatannya dan mana yang berhasil. Ini penting, agar program bisa terus berjalan,” kata Tjahjo Kumolo di Jakarta belum lama ini.
Jika dalam dialog rutin selama tiga bulan, tidak bisa menjalankan program dengan baik, Tjahjo meminta agar kepala daerah untuk berani menggantinya. Karena, jik tidak ada ketegasan dari kepala daerah, tentu bisa menghambat jalannya pemerintahan.
“Tugas staf itu membantu gubernur, jangan kemudian staf itu bersaing dengan gubernur. Bisa rusak jalannya pemerintahan tersebut,” ungkapnya.
Tjahjo juga meminta kepada kepala daerah untuk terus membangun harmonisasi dengan wakil dan pejabat lainnya. Jangan sampai, ada disharmonisasi antara gubernur, walikota dan bupati dengan para wakilnya. “Tugas wakil adalah mewakili kepala darah, jangan kemudian meminta tugas urusan ini dan itu. Tentu ini akan menimbulkan ketidak haromonisan,” tegasnya.
Imbauan ini diberikan Tjahjo karena banyak kepala daerah dan wakilnya tidak sejalan dalam menjalankan roda pemerintahan. Menurutnya, mekanisme ini yang harus terus menerus disampaikan. Jangan sampai pada saat kampanye dan terpilih terlihat rukun, setelah dilantik bubar.
“Komunikasi yang baik harus terus dilakukan, sehingga keharmonisan bisa terjalin agar tercapainya pembangunan daerah yang positif demi kemakmuran rakyat,” ungkapnya. (ka)
