Menteri Asman: Inovasi Saja Tak Cukup, Harus Informatif

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur melantik 34 pejabat struktural sekaligus dua pejabat fungsional di lingkungan Kementerian PANRB. Menteri mengatakan bahwa pelantikan ini untuk pengembangan wawasan serta penyegaran personil pada unit kerja

“Saya harap semuanya terus berinovasi. Namun berinovasi saja tidak cukup, harus lebih informatif,” ujar Menteri PANRB,” ujarnya di Jakarta, Senin (4/9).

Dikatakan, bahwa tantangan birokrasi semakin kompleks. Harus ada perubahan yang selalu berupaya untuk mewujudkan birokrasi yang lebih baik dari hari ke hari.

“Birokrasi tidak dapat hanya menjalankan rutinitas pemerintahan yang itu-itu saja,” imbuhnya.

Menteri Asman berharap pejabat administrator dan pengawas yang baru saja dilantik menjadi motor penggerak perubahan. Sedangkan pejabat fungsional analis kebijakan diharapkan dapat memberikan masukan-masukan yang positif dan inovatif sehingga kebijakan yang dihasilkan dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat.

Karmaji dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang dilantik menjadi Kepala Bidang Penyiapan Peraturan tentang Tunjangan Hari Tua Kementerian PANRB mengucap syukur atas promosi dirinya yang dulu menjabat sebagai Kepala Seksi Pengolahan Statistik Ketahanan Wilayah di BPS.

Dirinya merasa siap dengan tugas baru yang akan diembannya karena sudah memiliki pengalaman yang hampir sama yakni menyusun indeks dan cost of living. Namun, jika dahulu yang ia kerjakan hanya untuk telaahan, sekarang jadi pertimbangan kebijakan.

“Tantangan kalau sekarang berdampak langsung pada policy,” jelasnya.

Rizki Wulandari yang dilantik menjadi Kepala Subbagian Tata Usaha Menteri PANRB merasa haru namun dirinya harus bertanggungjawab memikirkan sesuatu yang bukan hanya berinovasi namun harus lebih informatif. Kedepan, Rizki akan meningkatkan fungsi koordinasi secara internal maupun eksternal dalam unit kerjanya.

“Tugas baru saya bukan pada ranah substansi namun lebih ke fungsi pelayanan ketatausahaan pimpinan tertinggi di Kementerian PANRB sehingga koordinasi yang baik dengan unit terkait terutama masalah surat-menyurat sangat saya prioritaskan,” jelasnya. (ka)

 

- Advertisement -

Berita Terkini