Bappeda Diminta Mampu Selaraskan Program Pusat dan Daerah

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta agar kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) bisa semakin selaras dengan program pemerintah pusat.

Ia menilai, sebelumnya Bappeda kerap gagal merumuskan program pemerintah pusat di tingkat daerah sehingga masyarakat tak merasakan manfaatnya.

“Apa yang dirumuskan daerah dalam konteks kesehatan tidak pernah nyambung dengan program Bappenas. Ini yang kadang tidak membuahkan blue print kesehatan yang baik,” ujar Tjahjo, Rabu (23/8).

Hal tersebut dikatakan saat ia menghadiri Rakernas ke-10 Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (ARSADA) di Hotel Mercure Kemayoran Jakarta.

Pada era pemerintah Joko Widodo (Jokowi) saat ini, Tjahjo menyatakan, pemerintah mulai fokus pada penyerapan hasil musyawarah dari perencanaan pembangunan daerah, sebelum menentukan program kerja.

Dari hasil tersebut, kata Tjahjo banyak daerah yang diketahui membutuhkan pembangunan infrastruktur sosial dan ekonomi, khususnya di bidang kesehatan. Barulah pemerintah daerah (pemda) bisa menentukan programnya.

“Sekarang ini, banyak kepala daerah yang ingin menyediakan pelayanan kesehatan baik untuk warganya agar terpilih kembali dalam pilkada,” ujar dia.

Dalam sambutannya, Mendagri Tjahjo juga meminta agar ARSADA bisa memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat. Caranya adalah meningkatkan pelayanan publik di sektor tersebut.

“Kepala daerah bisa dikatakan berhasil jika mampu memberikan kesehatan gratis dan pendidikan gratis kepada masyarakat. Jadi pelayanan kesehatan ini harus terus ditingkatkan,” tutup Tjahjo. (ka)

 

 

- Advertisement -

Berita Terkini