Menag: ASN Kemenag Harus Jaga Kepentingan Negara

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Bengkulu – Menag Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama untuk dapat menjadi penjaga kepentingan negara.

Pesan ini disampaikan Menag saat memberikan Pembinaan ASN Kemenag dan Silaturahim Kebangsaan Lintas Agama se-Provinsi Bengkulu, Senin (31/7).

“Jangan sebaliknya, ASN malah memprovokasi hal-hal yang berseberangan dengan kepentingan negara,” ujar Menag.

“Mengaku ASN tapi perilakunya bertentangan dengan kebijakan-kebijakan negara,” tambahnya.

Menurut Menag, ASN adalah alat negara. Aparatur berasal dari kata Aparatus, yang hakekatnya adalah alat, pranata yang memiliki fungsi untuk membela, melindungi, dan merawat. Maka, ASN sejatinya adalah alat-alat yang oleh negara diberikan kepercayaan, amanah.

“Saya lebih merasa tidak sekedar amanah tapi kehormatan karena tidak semua penduduk Indonesia mendapatkan kehormatan sebagai alat yang bertugas untuk melindungi kedaulatan negara,” ujarnya.

Menag berharap, setiap ASN dapat menjiwai tugas dan fungsinya dan itu salah satunya bisa dilakukan melalui penanaman lima nilai budaya Kementerian Agama.

“Agar setiap kita berjalan on the track sesuai jalurnya, agar terinternalisasi dalam diri dan mewujud dalam perilaku sehari-hari kita,” tuturnya.

Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengapresiasi lima nilai budaya kerja Kementerian Agama. Menurutnya, nilai budaya kerja tersebut patut ditiru di lingkungan Pemprov Bengkulu yang dipimpinnya

Pembinaan ini diikuti tidak hanya ASN Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, tetapi juga dari IAIN dan jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu. Usai memberikan sambutan, Menag didampingi Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Kepala Rektor IAIN Bengkulu Sirajuddin, dan Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Bustasar meresmikan gedung perpustakaan dan gedung sains dan teknologi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu.

Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU Ahda Barori, Ketua STAIN Curup Rahmad Hidayat, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Ikhsan Fajri, serta para tokoh agama di Provinsi Bengkulu. (ka)

 

- Advertisement -

Berita Terkini