Tengku Erry Satu-Satunya Gubernur yang Raih Satyalencana

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Makasar – Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi dianugerahi Satyalencana oleh Presiden Joko Widodo pada puncak Hari Koperasi Nasional di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/7/2017).

Penghargaan diberikan presiden atas jasa-jasa Tengku Erry Nuradi terhadap pembangunan bidang koperasi dan usaha kecil dan menengah. Erry adalah satu-satunya Gubernur yang menerima Satyalancana Pembangunan. Selain dia Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan tujuh bupati/walikota juga mendapat penghargaan berbeda.

Dalam lampiran penghargaan yang diserahkan Presiden tertulis bahwa Gubsu Erry dinilai berhasil membangun perekonomian masyarakat diantaranya melalui kebijakan peningkatan alokasi anggaran, pembentukan lembaga kopeasi dan UKM dengan tipe A, pemberian asuransi kepada 6.206 orang anggota koperasi, pembentukan lembaga koperasi dan UKM dengan tipe A, fasilitasi dana bergulir yang dinikmati 565 koperasi dan UKM di tahun 2014 dan 2015.

“Ini menjadi penyemangat sekaligus cambuk bagi kami untuk terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sumatera Utara,” kata Erry.

Kemudian Erry menjelaskan bahwa salah satu bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terhadap pengembangan koperasi dan UKM adalah dengan meningkatnya terus secara signifikan alokasi angaran pada Dinas Koperasi dan UKM.

Tercatat pada tahun 2013 APBD Dinas Koperasi dan UKM hanya Rp5 miliar, meningkat menjadi Rp15 miliar pada tahun 2014, selanjutnya naik menjadui Rp30 miliar pada tahun 2015 dan menjadi Rp50 miliar pada tahun 2017.

Sebelumnya, di hadapan Presiden, Menteri Koperasi dan UKM Puspa Yoga menyerahkan penghargaan Bakti Koperasi kepada Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut M Zein.

Dalam kesempatan itu Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Ilyas S Sitorus menjelaskan bahwa salah satu menjadi kriteria bagi gubernur penerima anugerah Satyalancana juga adalah minimal dua kali laporan keuangan daerah yang dipimpinnya nya mendapatkan opini WTP oleh BPK.

“Alhamdulillah Pemprov Sumut sudah tiga kalih meraih opini WTP,” katanya.

Ilyas menjelaskan seleksi penerima anugerah Satyalancana Pembangunan diikuti peserta 158 pemerintah provinsi dan kab/ kota.

“Setelah proses seleksi tinggal 58 provinsi dan kab/kota, kemudian menjadi 19 dan terakhir 9 yaitu Gubsu Erry Nuradi, Wagub Jabar Dedy Mizwar dan tujuh bupati/walikota,” terangnya. Berita Makasar, Yogoy

 

- Advertisement -

Berita Terkini