Mendagri Ajak Seluruh Jajaran Kemendagri Cermati Dinamika Sosial

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dalam amanatnya sebagai inspektur upacara mengajak seluruh jajaran pemerintah mencermati perkembangan dinamika yang ada.

“Kementerian sebagai poros pemerintahan mulai dari pusat sampai ke desa, penguatan aparatur desa/kelurahan, membangun koordinasi, membangun hubungan tata kelola pemerintah pusat dan daerah baik Provinsi, Kabupaten/Kota, termasuk Forkopimda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, teman-teman Pers yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalam setiap proses pengambilan kebikjakan politik pembangunan kita,” kata Tjahjo, Senin (3/7).

Dalam kesempatan ini, Tjahjo Kumolo mengingatkan dan mengajak segenap jajaran Kemendagri untuk mencermati gelagat perkembangan dinamika baik internasional, regional maupun nasional dan daerah, serta meningkatkan kewaspadaan dan membangun komunikasi.

“Apapun ancaman bangsa ini masalah Terorisme dan Radikalisme selain ada Narkoba, selain ada masalah ketimpangan sosial, selain masalah korupsi , tetapi masalah Terorime dan Radikalisme memporak-porandakan kehidupan berbangsa dan bernegara” ujar Tjahjo Kumolo.

Tjahjo Kumolo menambahkan bahwa negara atau pemerintah tidak akan tinggal diam terhadap siapa yang mencederai warga negara Republik Indonesia.

“Negara, pemerintah tidak akan tinggal diam terhadap perorangan, kelompok, golongan, siapapun yang mencederai warga negara republik Indonesia, apapun jabatannya adalah musuh dan lawan negara ini, ini prinsip”, tegas Tjahjo Kumolo.

Untuk mengatasi masalah yang ada saat ini, Tjahjo Kumolo mengingatkan kembali dengan adanya deklarasi hari lahir Pancasila bahwa sila-sila dalam Pancasila tidak hanya diucapkan saja.

“Pancasila bisa dihayati dan dan dirangkaikan sehingga di fokuskan setiap pengambilan keputusan sekecil apapun termasuk kegiatan kita sehari-hari, sila-sila ini harus saling terkait dan tidak terpisahkan yang diramu dengan namanya gotong royong”, kata Tjahjo Kumolo.

Dalam kesempatan ini juga, Tjahjo Kumolo menginstruksikan Sekretariat Jenderal agar membuat Radiogram kepada Dirjen Polpum yang dapat di teruskan ke daerah. untuk meningkatkan Siskamling, meningkatkan koordinasi dengan Forkopimda, serta tahun anggaran 2017/2018 agar memperbanyak eselon I,II, III, IV untuk turun ke daerah.

“Jangan takut berbuat sepanjang itu benar, jangan takut melayani sepanjang itu sesuai aturan yang ada”, tutup Tahjo Kumolo. (ka)

 

- Advertisement -

Berita Terkini