Mendagri Minta Daerah Pahami Kondisi Geografis dalam Membangun

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANews.com, Tangerang (Banten) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyebutkan dalam merencanakan pembangunan yang ada di daerah, perlu memperhatikan ketersediaan data yang ada di daerah. Salah satu contohnya yakni kondisi geografis yang ada di daerah.

Dia juga menyebutkan perlu untuk mempertimbangkan apakah kondisi daerah tersebut termasuk dalam kategori padat penduduk atau tidak, rawan bencana atau tidak.

“Ketersediaan data, mana daerah yang padat penduduk, kecamatan desa kelurahan mana yang pada tpenduduk, geografisnya harus diliat,” ungkap Tjahjo ketika membuka acara Musrenbang Provinsi Banten, Tangerang, belum lama ini.

Disamping melihat faktor ketersedian data, Mendagri juga menekankan untuk memperhatikan isu-isu strategis yang ada di daerah.

Intinya, Tjahjo meminta adanya keterpaduan pada masalah yang berkaitan dengan prioritas dan program strategis nasional. Menurut dia, pemerintah daerah juga harus memperhatikan target pemerintah pusat seperti membangun Indonesia dari pinggiran sesuai dengan yang tercantum dalam Nawa Cita Presiden Joko Widodo.

“Pak Presiden membangun dari desa dan pinggiran ini, kita harus yakin bisa berjalan dengan baik dan percepatan pembangunan akan bisa terwujud dengan baik,” tandas Tjahjo.

Misalnya Kota Tangerang tidak hanya fokus pada pembangunan jalan tolnya maupun kereta apinya, tapi bagaimana masalah kecil seperti gizi anak, sanitasi, angka kematian ibu hamil sehingga infrstruktur sosial dan ekonomi bisa berjalan dengan baik.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini